BANDAR LAMPUNG - Upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat kembali diwujudkan melalui pendampingan pasien katarak di RS A. Dadi Joko Rodipo, Bandar Lampung, Sabtu (20/9/2025).
Pasien bernama Pujiono, warga Kampung Sawah RT 031, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat.Pujiono diketahui mengalami gangguan penglihatan akibat katarak yang telah mengganggu aktivitas sehari-harinya. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, pasien menunjukkan gejala khas katarak, seperti pandangan buram, silau berlebih, dan kesulitan melihat pada malam hari.
Dalam proses perawatan, Camat Panjang, Lurah Way Lunik, serta Petugas Sosial Masyarakat (PSM) turut mendampingi Pujiono. Kehadiran mereka bukan hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga memastikan pasien memperoleh pelayanan terbaik dari pihak rumah sakit."Pendampingan ini penting agar masyarakat merasa diperhatikan dan tidak sendirian dalam menjalani proses pengobatan. Kolaborasi pemerintah daerah dan tenaga medis diharapkan dapat mempercepat pemulihan pasien," ujar Camat Panjang.
Di RS A. Dadi Joko Rodipo, Pujiono menjalani serangkaian pemeriksaan mata lengkap. Dokter spesialis mata mendiagnosis katarak pada kedua matanya dan menyusun rencana pengobatan sesuai standar. Perawatan meliputi pemberian obat-obatan, terapi, hingga tindakan medis lanjutan berupa operasi katarak bila diperlukan.Hasil pendampingan ini memberikan harapan baru bagi Pujiono. Kondisi pasien menunjukkan respons baik terhadap terapi awal, dan jadwal tindak lanjut medis telah ditetapkan. Tim medis bersama keluarga pasien serta perangkat kelurahan berkomitmen terus mengawal pemulihan hingga Pujiono kembali sehat dan dapat beraktivitas normal.
Dengan dokumentasi yang akurat berbasis SOAP (Subjective, Objective, Assessment, Plan), seluruh proses perawatan terekam dengan baik dalam rekam medis pasien. Hal ini juga mempermudah koordinasi antara tim kesehatan, pemerintah, dan keluarga dalam mendukung keberhasilan pengobatan.