BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Gubernur Bobby Nasution Luncurkan UHC Prioritas, Pastikan Pasien Tak Ditolak Karena Kamar Penuh

Abyadi Siregar - Senin, 29 September 2025 20:56 WIB
Gubernur Bobby Nasution Luncurkan UHC Prioritas, Pastikan Pasien Tak Ditolak Karena Kamar Penuh
Gubernur Sumut Bobby Nasution meluncurkan UHC Prioritas, Probis Sumut Berkah, di Graha Bhineka Perkasa Jaya, Lubukpakam, Deli Serdang, Senin (29/9/2025). (foto: Diskominfo Sumut / YT Hariono)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
DELI SERDANG – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution secara resmi meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas di Graha Bhineka Perkasa Jaya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Senin (29/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bobby menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan yang optimal tanpa adanya alasan fasilitas kesehatan menolak pasien akibat kamar penuh.

"Nggak ada alasan penuh, kalau kelas tiga dibilang penuh bisa naik ke kelas dua, tanpa tambahan biaya, biar tak ada alasan kepada pasien kamar penuh. Kalau perlu, Pak Bupati dan Walikota dicek rumah sakitnya, kalau kelas duanya penuh naik kelas satu, jadi tidak ada alasan rumah sakit penuh," ujar Bobby Nasution.

Baca Juga:
Gubernur juga meminta agar program UHC tidak hanya sebatas memfasilitasi administrasi berobat masyarakat, tetapi harus diimplementasikan dengan memberikan pelayanan sampai pasien sembuh.

"Semua yang datang bisa sembuh, sehat, dan dilayani. Jangan sampai menunggu lama di IGD, ketika kamar penuh disuruh pulang, itu berarti UHC hanya meng-cover rumah sakit tanpa pelayanan yang baik," tambahnya.

Program UHC Prioritas ini juga memberikan kemudahan bagi masyarakat Sumut untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di mana saja di dalam provinsi.

Contohnya, jika seseorang yang berdomisili di Langkat ingin berobat tetapi rumah sakit penuh, pasien dapat berobat ke rumah sakit di daerah tetangga menggunakan KTP Sumut.

"Misalnya anak kuliah di Yogya atau Bandung, kalau sakit di tempat kuliahnya, ia bisa berobat di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," jelas Bobby.

Sampai saat ini, capaian kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Sumut sudah mencapai 100,2% dengan tingkat keaktifan peserta sekitar 80,2%.

Artinya, Sumut telah berhasil mencapai status UHC Prioritas dua tahun lebih cepat dari target yang ditetapkan.

Prestasi ini mendapat apresiasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun, menyampaikan bahwa Sumut merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbesar yang sudah mencapai UHC.

"Dilihat dari pencapaian yang berhasil diraih Sumut, kami sangat mengapresiasi Gubernur beserta jajaran, DPRD, serta seluruh pemerintah kabupaten dan kota," kata David.

David juga memuji peran pemerintah daerah di Sumut yang menanggung jaminan kesehatan lebih dari 3,4 juta warga, yang merupakan kontribusi besar dalam mendukung sistem gotong royong di sektor kesehatan.

"Artinya, lebih dari 20% penduduk Sumut ditanggung bersama oleh provinsi dan kabupaten/kota," ujarnya.

Acara peluncuran tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu, Staf Ahli I TP PKK Sumut Titiek Sugiarti, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Togap Simangunsong, dan seluruh kepala daerah se-Sumut.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Investasi Capai Rp28,4 Triliun di Semester I 2025, Pemprov Sumut Optimis Tembus Target
Tidak Ada Razia, Bobby Nasution Tegaskan Penertiban Plat Kendaraan di Sumut Hanya Sosialisasi
DPRD Sumut Setujui P-APBD 2025, Anggaran Daerah Dipangkas Rp696 Miliar
Skor Integritas Sumut Anjlok, KPK Soroti Kinerja Era Bobby Nasution
Diminta Hakim Hadir di Sidang Kasus Korupsi Proyek Jalan, Ini Respons Bobby Nasution
Bobby Putar Video Gubernur Riau untuk Bela Diri: Razia Truk Pelat Luar Bukan Diskriminasi, Tapi Demi PAD Sumut
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru