BREAKING NEWS
Kamis, 30 Oktober 2025

Door-to-Door Care: Pasukan Putih Siap Layani Lansia & Penyandang Disabilitas di Jakarta

Adelia Syafitri - Rabu, 29 Oktober 2025 19:18 WIB
Door-to-Door Care: Pasukan Putih Siap Layani Lansia & Penyandang Disabilitas di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melepas 584 Pasukan Putih di halaman Balai Kota Jakarta, Rabu (29/10/2025). (Foto: Kompas.com/ Ruby Rachmadina)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melepas 584 petugas kesehatan yang tergabung dalam program "Pasukan Putih" untuk memberikan layanan kesehatan door-to-door bagi warga dengan keterbatasan fisik maupun psikis, termasuk lansia dan penyandang disabilitas.

Dalam arahannya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/10/2025), Pramono menegaskan bahwa Pasukan Putih telah menjalani pelatihan intensif selama sebulan sebelum diterjunkan ke lapangan.

Program ini bertujuan memastikan layanan kesehatan dasar menjangkau masyarakat yang tidak bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan.

Baca Juga:

"Hari ini saya melepas pasukan putih yang jumlahnya 584. Mereka sudah mendapatkan pelatihan dan akan diterjunkan untuk hadir langsung di masyarakat yang membutuhkan," ujar Pramono.

Menurutnya, program ini lahir dari hasil pengamatan langsung terhadap kondisi warga Jakarta yang tinggal di wilayah padat penduduk.

Masih banyak warga yang tidak beruntung secara ekonomi dan tinggal di lingkungan sulit dijangkau layanan kesehatan, sehingga Pasukan Putih hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut.

Pasukan Putih bekerja di bawah koordinasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan menjadi bagian dari sistem layanan kesehatan publik. Jika ditemukan pasien yang memerlukan penanganan lebih lanjut, mereka juga akan membantu proses rujukan ke rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa ratusan petugas ini akan tersebar di lima wilayah kota, dengan setiap Puskesmas Pembantu (Pustu) menugaskan dua petugas untuk melayani masyarakat di sekitarnya.

Layanan yang diberikan bersifat gratis, khusus bagi kelompok masyarakat dengan keterbatasan aktivitas sehari-hari, termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan pasien tirah baring.

"Pasukan putih direkrut dari masyarakat berpendidikan minimal SMA dan mendapat pelatihan intensif selama lima hari yang mencakup keterampilan dasar pelayanan kesehatan, basic life support, dan pendampingan pasien dengan keterbatasan aktivitas fisik," jelas Ani.

Untuk menjangkau warga yang membutuhkan, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan kader Dasawisma di tiap wilayah.

Kader Dasawisma memiliki data warga yang memerlukan bantuan medis dan menjadi penghubung antara masyarakat dan Pasukan Putih.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
KKHI & Rumah Sakit Saudi Bersinergi, Jemaah Haji Tetap Sehat di Makkah & Madinah
Masyarakat Badui Minta Perbaikan Jalan, Pelayanan Kesehatan, dan Keamanan Hutan
Hadiri Rakornas 2025, Ketua Tim Pembina Simalungun Tegaskan Posyandu Sebagai Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Keluarga
Program Cek Kesehatan Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan
Kalapas Labuhan Ruku Melakukan Koordinasi dengan Rumah Sakit Umum Bidadari Batubara Terkait Pelayanan Kesehatan Terhadap Warga Binaan.
Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun Bisa Daftar Lewat WhatsApp, Ini Caranya
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru