BREAKING NEWS
Minggu, 07 Desember 2025

Relawan Abdya Tangani Lonjakan Pasien Luka Infeksi di Aceh Tamiang

Adam - Minggu, 07 Desember 2025 15:43 WIB
Relawan Abdya Tangani Lonjakan Pasien Luka Infeksi di Aceh Tamiang
tim relawan kesehatan asal Kabupaten Aceh Barat Daya yang membuka posko di Desa Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru. (Foto: Dok.Tim Relawan Abdya)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ACEH TAMIANG — Tenaga kesehatan yang bertugas membantu penanganan korban banjir di Aceh Tamiang mencatat banyak warga mengalami luka infeksi akibat terkena benda tajam.

Temuan tersebut dilaporkan oleh tim relawan kesehatan asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang membuka posko di Desa Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru.

Koordinator Tim Nakes Abdya, Faizin, mengatakan posko kesehatan itu dibuka untuk menjangkau warga yang belum mendapatkan layanan medis.

Baca Juga:

Sejumlah fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, hingga apotek masih lumpuh pascabanjir besar yang menerjang kawasan tersebut.

"Banyak warga belum tertangani karena rumah sakit, puskesmas, bahkan apotek masih tutup," ujar Faizin, Minggu, 7 Desember 2025.

Sejak posko mulai beroperasi pada Sabtu, 6 Desember 2025, tim medis telah menangani 87 pasien.

Banyak di antara mereka mengalami luka akibat terkena seng, paku, atau serpihan benda tajam lain yang terbawa banjir.

Beberapa luka tersebut sudah mengalami infeksi karena tidak segera ditangani.

"Banyak warga yang lukanya sudah infeksi, karena berhari-hari tidak mendapat penanganan," kata Faizin.

Selain membuka layanan di posko, tim nakes juga melakukan kunjungan langsung ke rumah warga, terutama pasien lanjut usia atau yang mengalami kondisi kesehatan kronis sehingga tidak dapat dibawa ke posko.

Rencananya, tim relawan kesehatan Abdya akan membuka posko di sejumlah titik secara bergiliran selama tiga hari. Untuk sementara, stok obat yang mereka bawa dari Abdya dan ditambah saat transit di Medan dinilai cukup untuk dua hari ke depan.*

(k/dh)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru