BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

BPOM Akui Sulit Awasi Peredaran Pangan Ilegal: Sangat Banyak Jalur Tikus di Perbatasan

Raman Krisna - Jumat, 19 Desember 2025 09:55 WIB
BPOM Akui Sulit Awasi Peredaran Pangan Ilegal: Sangat Banyak Jalur Tikus di Perbatasan
Kepala BPOM, Taruna Ikrar. (foto: taruna_ikrar/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengakui masih menghadapi tantangan besar dalam memberantas peredaran produk pangan ilegal di Indonesia.

Banyaknya jalur masuk tidak resmi atau "jalur tikus" di wilayah perbatasan disebut sebagai salah satu kendala utama pengawasan.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025).

Baca Juga:

Menurutnya, kondisi geografis Indonesia yang memiliki garis perbatasan panjang membuat pengawasan tidak bisa dilakukan secara sempurna.

Beberapa wilayah, seperti Tarakan dan Dumai, bahkan menjadi titik rawan masuknya produk pangan ilegal.

"Di Indonesia ini sangat banyak jalur tikus di perbatasan sehingga sulit diawasi sepenuhnya," kata Taruna.

Selain jalur masuk ilegal, tingginya permintaan konsumen terhadap produk impor tertentu juga turut memperparah peredaran pangan ilegal.

Produk dari Malaysia dan Korea banyak diminati masyarakat meski tidak memenuhi ketentuan perizinan.

"Permintaan konsumen terhadap produk impor spesifik, ditambah ketidaktahuan pelaku usaha akan regulasi, turut memicu beredarnya produk ilegal," jelasnya.

Taruna menegaskan, ketidaktahuan pelaku usaha terhadap aturan peredaran pangan sering dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mendistribusikan produk tanpa izin, baik melalui jalur offline maupun platform digital.

Menghadapi tantangan ini, BPOM memperkuat pengawasan melalui kerja sama lintas sektor.

Sinergi ini melibatkan kepolisian, TNI, Kementerian Perindustrian, Perdagangan, Bea Cukai, serta instansi terkait lainnya.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Jelang Akhir Tahun, Harga Beras hingga Cabai Mulai Melunak
Pemkab Simalungun Gelar Restocking Ikan di Danau Toba untuk Bantu Nelayan Tradisional
Bobby Nasution Tinjau Pasar Sei Sikambing dan Sukaramai, Pastikan Stok Pangan Sumut Aman Menjelang Nataru
Klinik Aborsi Ilegal di Apartemen Jakarta Timur, 361 Pasien Terjerat Selama Tiga Tahun
Masyarakat Bisa Bernapas Lega! Harga Beras, Bawang, dan Telur Turun Signifikan
Tiga Kali Kebutuhan Tercukupi, Prabowo Tegaskan Pangan di Daerah Bencana Sumatera Aman
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru