
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
Nasional
AMERIKA -Sebuah insiden tragis mengguncang latihan rutin Tim SWAT Departemen Sheriff Orange County, California Selatan. Sebanyak 16 anggota tim tersebut terluka akibat ledakan misterius yang terjadi saat latihan di daerah terpencil Irvine, pada hari Rabu (13/3) waktu setempat.
Menurut laporan resmi yang dirilis oleh kantor berita Associated Press dan Al Arabiya, ledakan tersebut terjadi sesaat sebelum jam 1 siang waktu setempat. Sheriff Sersan Frank Gonzalez menyampaikan bahwa saat ini penyebab pasti ledakan tersebut masih belum diketahui. Kejadian ini terjadi ketika tim sedang melakukan latihan bersama tim penjinak bom sheriff.
“Kami masih menyelidiki dengan serius asal usul ledakan ini. Namun, fakta bahwa insiden ini terjadi saat latihan bersama tim penjinak bom membuatnya semakin mengejutkan,” kata Sersan Gonzalez.
Baca Juga:
Akibat ledakan tersebut, 16 anggota tim SWAT mengalami beragam cedera. Salah satu anggota bahkan harus menjalani operasi pembedahan karena cedera serius pada kakinya. Sedangkan dua anggota lainnya mengalami luka ringan, sementara 13 anggota lainnya mengeluhkan pusing dan telinga berdenging.
Rekaman yang diperoleh dari atas helikopter menunjukkan gambaran tragis sebuah bangunan kecil berlantai satu yang dikelilingi oleh garis polisi kuning. Kesibukan para petugas yang terlihat bergerak di sekitar area tersebut menambahkan kesan dramatis dari kejadian ini.
Baca Juga:
Biro Federal Bureau of Investigation (FBI) juga turut terlibat dalam penanganan kasus ini. “Fasilitas ini merupakan lokasi pelatihan senjata api dan tes kualifikasi untuk FBI serta lembaga penegak hukum setempat,” ungkap juru bicara FBI, Laura Eimiller. Meskipun terlibat dalam kejadian ini, tidak ada personel FBI yang mengalami luka.
Penyelidikan atas ledakan misterius ini akan dipimpin oleh FBI, sesuai pernyataan Sersan Gonzalez. “Kami akan bekerja sama dengan FBI untuk mencari tahu penyebab pasti dari insiden yang mengejutkan ini,” tegasnya.
Insiden ini menjadi peringatan bagi semua pihak akan risiko yang terkait dengan pelatihan militer dan penanganan bahan peledak. Semoga para anggota tim SWAT yang terluka dapat pulih dengan cepat dan dapat kembali bertugas menjaga keamanan masyarakat dengan baik.
(K/09)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalYOGYAKARTA Ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wiryawan Chandra, menilai mantan Presiden Joko Widodo (Jok
PolitikPYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
Nasional