BREAKING NEWS
Jumat, 17 Oktober 2025

Joe Biden Ngamuk! 3 Tentaranya Tewas Dibantai Militan yang Didukung Iran

BITVonline.com - Senin, 29 Januari 2024 09:20 WIB
Joe Biden Ngamuk! 3 Tentaranya Tewas Dibantai Militan yang Didukung Iran
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

CAROLINA SELATAN – Tiga tentara Amerika Serikat di Yordania tewas setelah diserang pasukan bersenjata menggunakan pesawat tak berawak. Menanggapi serangan itu, pihak AS mengaku akan melakukan tindakan balasan.

Serangan yang menyebabkan tiga tentara AS di Yordania tewas oleh pasukan bersenjata menggunakan pesawat tak berawak telah menimbulkan respons yang tegas dari Amerika Serikat. Presiden Joe Biden menyatakan kesedihan mendalam dan bersumpah untuk menuntut pertanggungjawaban pelaku serangan tersebut.

Dalam pidatonya di Carolina Selatan, Presiden Biden berduka atas kehilangan ketiga tentara yang berani tersebut dan menekankan pentingnya menegakkan keadilan terhadap para pelaku serangan. Dia menegaskan seriusnya situasi tersebut dan berjanji untuk mengambil tindakan yang tepat sebagai respons.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Lloyd Austin juga menyatakan kemarahan dan kesedihannya atas serangan tersebut, dengan berjanji bahwa serangan tersebut tidak akan luput dari hukuman. Dia bertekad untuk mengambil langkah-langkah tegas untuk memastikan keadilan bagi para tentara yang gugur dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Beberapa anggota Kongres mendorong Presiden Biden untuk mengambil tindakan terhadap Iran, karena serangan tersebut diduga dilakukan oleh pasukan yang didukung oleh Iran. Senator Tom Cotton dari Partai Republik menyerukan pembalasan militer yang tegas terhadap pasukan teroris yang didukung oleh Iran, baik di Iran maupun di Timur Tengah.

https://youtu.be/ggbL4q3lTGA

 

Kejadian ini merupakan pertama kalinya personel militer AS tewas akibat tembakan musuh di Timur Tengah sejak dimulainya konflik Israel-Hamas. Insiden ini meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut dan menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan konflik lebih luas yang melibatkan Iran secara langsung.

(A/08)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru