BREAKING NEWS
Sabtu, 28 Juni 2025

Anggota DPR Luluk Nur Hamidah Minta Kemendag Antisipasi Harga Beras

BITVonline.com - Senin, 25 September 2023 13:18 WIB
61 view
Anggota DPR Luluk Nur Hamidah Minta Kemendag Antisipasi Harga Beras
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah, telah mengingatkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tentang kenaikan harga beras yang signifikan.

Ia menginginkan upaya pencegahan agar kenaikan harga beras ini tidak berdampak pada kenaikan harga bahan pokok lainnya yang dapat membebani masyarakat.

Baca Juga:

Luluk Nur Hamidah menyoroti adanya penggilingan gabah berskala besar yang memiliki kemampuan produksi lebih tinggi daripada yang dimiliki Badan Urusan Logistik (Bulog).

Hal ini memunculkan kekhawatiran tentang kemampuan sektor swasta dalam menyerap gabah dari petani dengan harga yang sangat tinggi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah baik di sisi hulu maupun hilir rantai pasokan beras.

Baca Juga:

Anggota DPR ini berharap bahwa Kemendag akan segera melakukan pengecekan di lapangan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan harga beras.

Tujuannya adalah untuk memastikan pasokan beras di dalam negeri tetap aman dan stabil.

Tingginya harga beras adalah isu yang sangat penting karena berpotensi mempengaruhi daya beli masyarakat.

Upaya pencegahan dan penanganan yang tepat dari pihak berwenang sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas harga beras dan keberlanjutan pasokan pangan di Indonesia.

 

beritaTerkait
Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Terlibat di Tim Jokowi-Ahok 2012: Pernyataannya Hanya “Katanya”
Putra Sulung Putri Mahkota Norwegia Didakwa Kasus Pem3rkos4an dan Kekerasan Fisik
Polri Kerahkan 5.800 Personel Kawal Puncak HUT ke-79 Bhayangkara di Monas
Wall Street Menggila: S&P 500 dan Nasdaq Tembus Rekor Baru, Pasar Bullish Dimulai?
PM Malaysia Minta Bantuan Prabowo Redam Konflik Myanmar: Lewat Upaya Militer
AirAsia Resmi Buka Rute Phuket–Medan, Dorong Pariwisata dan Konektivitas ASEAN
komentar
beritaTerbaru