BREAKING NEWS
Jumat, 26 September 2025

Harga Bahan Pokok Naik dan Turun pada 11 Februari 2025, Beberapa Komoditas Alami Kenaikan Signifikan

Redaksi - Selasa, 11 Februari 2025 13:50 WIB
Harga Bahan Pokok Naik dan Turun pada 11 Februari 2025, Beberapa Komoditas Alami Kenaikan Signifikan
ilustrasi beras
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Pada hari Selasa (11/2/2025), harga bahan pokok di Indonesia menunjukkan fluktuasi, dengan beberapa komoditas mengalami kenaikan, sementara yang lainnya turun. Berdasarkan data yang dihimpun dari panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) hingga pukul 09.30 WIB, harga beras premium tercatat mengalami kenaikan tipis 0,09 persen, yaitu Rp 15.491 per kilogram. Beras medium juga mencatatkan kenaikan harga, dari Rp 13.594 menjadi Rp 13.626 per kilogram, dengan harga tertinggi di Indonesia Timur yang mencapai Rp 15.419 per kilogram, bahkan di Papua Barat harga beras bisa menyentuh Rp 18.000 per kilogram.

Namun, harga beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) justru mengalami penurunan 0,28 persen, menjadi Rp 12.451 per kilogram. Di sisi lain, harga jagung di tingkat peternak juga turun 1,34 persen menjadi Rp 6.312 per kilogram.

Harga bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan. Bawang merah naik 0,2 persen menjadi Rp 35.591 per kilogram, sementara bawang putih naik 0,34 persen menjadi Rp 41.821 per kilogram, meski harga di Indonesia Timur masih mencapai Rp 51.327 per kilogram.

Sementara itu, harga cabai menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Harga cabai merah keriting dan cabai merah besar mengalami penurunan, masing-masing dari Rp 53.148 menjadi Rp 51.904 dan dari Rp 53.340 menjadi Rp 50.707 per kilogram. Namun, harga cabai rawit merah justru naik 2,31 persen menjadi Rp 66.594 per kilogram.

Daging sapi murni juga mengalami kenaikan tipis 0,79 persen menjadi Rp 135.260 per kilogram. Sebaliknya, harga daging ayam ras turun 1,22 persen menjadi Rp 35.313 per kilogram, sedangkan harga telur ayam ras naik 0,4 persen menjadi Rp 29.227 per kilogram.

Adapun harga minyak goreng mengalami penurunan. Minyak goreng kemasan turun dari Rp 20.519 menjadi Rp 20.213 per liter, sementara minyak goreng curah turun dari Rp 17.882 menjadi Rp 17.507 per liter. MinyaKita juga turun 0,58 persen menjadi Rp 17.521, meski masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp 15.700.

(km/n14)

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru