BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

Indonesia Hadapi Kekurangan Insinyur: Tantangan untuk Mencapai Visi 2045

Adelia Syafitri - Rabu, 05 Maret 2025 21:54 WIB
249 view
Indonesia Hadapi Kekurangan Insinyur: Tantangan untuk Mencapai Visi 2045
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, hadir sebagai pembicara utama dalam acara World Engineering Day 2025 yang diselenggarakan di Kantor Pusat UNESCO, Paris.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, hadir sebagai pembicara utama dalam acara World Engineering Day 2025 yang diselenggarakan di Kantor Pusat UNESCO, Paris.

Acara bertema "Unleashing the Power of Engineers to Advance Sustainable Development Goals" ini membahas pentingnya peran insinyur dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga:

Airlangga menekankan bahwa insinyur merupakan tulang punggung dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Selain itu, insinyur juga harus berperan aktif dalam kompetisi global yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca Juga:

"Insinyur merancang infrastruktur yang menghubungkan masyarakat, mengembangkan teknologi penggerak perekonomian, dan menciptakan sistem perlindungan kelestarian lingkungan," ujar Menko Airlangga dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Airlangga menyoroti pentingnya rekayasa teknik yang dilakukan oleh insinyur dalam penyediaan infrastruktur dasar seperti sumber air, listrik, jaringan transportasi, dan pengolahan limbah yang sesuai dengan target-target SDGs 2030.

Dalam upaya pencapaian target yang lebih tinggi, keterampilan insinyur sangat diperlukan untuk mendukung transisi energi yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon.

Hal ini bertujuan untuk mengatasi pemanasan global yang semakin mengkhawatirkan.

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan penduduk terbesar dan sumber daya alam yang melimpah, memiliki peluang untuk berada di garis depan inovasi global yang berkelanjutan.

Airlangga menegaskan bahwa pemberdayaan insinyur sangat penting untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita tinggi.

Namun, Airlangga juga mengungkapkan tantangan utama yang dihadapi Indonesia, yakni kurangnya ketersediaan insinyur.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Zulkifli Hasan: Susu Adalah Investasi Bangsa Menuju Generasi Sehat dan Cerdas
80% Produk RI Bebas Tarif Masuk Uni Eropa, Nilai Ekspor Diprediksi Naik Tajam
Wapres Gibran: Ekonomi Syariah Jadi Kunci Wujudkan Indonesia Sebagai Negara Maju
Ganjar Pranowo: Pemakzulan Gibran Tidak Mudah, KIM Plus Dominasi DPR
Menkes Budi Gunadi: Gaji Rp 15 Juta Menandakan Lebih Sehat dan Pintar Dibanding Rp 5 Juta?
Momen Khidmat di Istana: Prabowo Lantik Gubernur Terpilih Babel dan Papua Pegunungan
komentar
beritaTerbaru