BATAM -Sudana Abdullah atau yang dikenal dengan nama Cobra, penjual tisu yang sempat viral di Batam, resmi mencabut laporan penganiayaan terhadap sepuluh petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam.
Keputusan ini diambil setelah Abdullah merenungkan nasihat sang ibu dan mempertimbangkan dampak panjang dari kasus tersebut.
Terkejut dan merasa tidak bersalah, Abdullah berusaha melepaskan diri.
Namun, usahanya malah dibalas dengan pemukulan.
Akibat kejadian itu, Abdullah mengalami luka di tangan dan kaki, serta cedera serius di kepala setelah didorong ke jalan dan tertabrak mobil yang sedang melintas.
Dua hari sebelum Idulfitri, Abdullah mencabut laporannya secara resmi di Polresta Barelang.
Dalam pernyataannya, ia mengaku mendapat dorongan kuat dari ibunya.
"Ibu bertanya ke saya tentang bagaimana perasaan saya saat ayah meninggal. Beliau juga menanyakan bagaimana nanti perasaan istri dan anak yang saya laporkan walau mereka telah menganiaya saya," ujarnya, Jumat (4/4/2025).
Abdullah juga menyebut bahwa ia meminta bantuan dari mantan Kapolda Kepri, Irjen Pol (Purn) Yan Fitri Halimansyah, untuk mendampingi proses pencabutan laporan.