Jalan Rusak dan Tergenang di Sei Rotan, Warga Desak Pemerintah Bertindak

DELI SERDANG -Warga dan para pengguna jalan di Jalan Pendidikan I, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan sering tergenang air.

Hingga kini, belum ada tanggapan dari pihak pemerintah, meski kerusakan jalan sudah berlangsung cukup lama.

Baca Juga:

• Diduga Korban Pembunuhan, Pria Ditemukan Tewas Terlilit Tali di Parit Kebun Jambu Sunggal
• Tragis, Bocah SD di Deli Serdang Tewas Terseret Arus Irigasi

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa jalan dipenuhi lubang besar yang terisi air hujan.

Genangan tersebut menciptakan bahaya bagi para pengendara, terutama pengguna sepeda motor yang rentan tergelincir.

Baca Juga:

• Remaja 16 Tahun Meninggal Dunia Usai Hanyut di Sungai Belawan Saat Hendak Ambil Pelepah Pisang
• Warga Mancing di Jalan Rusak, Pemkab Deli Serdang Janji Perbaikan Segera

"Setiap hari lewat sini, takut jatuh karena lubangnya dalam dan tertutup air. Apalagi kalau hujan, makin parah," ungkap Michael (24), salah satu warga yang setiap hari melintasi jalan tersebut.

Situasi semakin memprihatinkan mengingat jalan ini merupakan jalur utama bagi pelajar dan pekerja setiap pagi dan sore hari.

Jalan rusak dan tergenang air menyebabkan kemacetan dan memperlambat mobilitas warga.

"Banyak anak sekolah yang juga lewat sini, kasihan mereka harus melawan genangan air dan jalan berlubang," ujar Yusak, pengendara lainnya.

Mei, warga sekitar, mengaku kecewa karena meski kerusakan jalan ini sudah beberapa kali disorot media, tidak ada tindakan nyata dari pemerintah daerah.

"Wartawan sudah pernah datang, memfoto, mewawancara kami, dan berita juga sudah dimuat. Tapi sampai sekarang, pemerintah belum juga bertindak," katanya kesal.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, termasuk dari Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan.

Warga semakin kecewa dan mendesak agar pemerintah segera turun tangan.

"Kami harap ada perhatian serius. Jangan tunggu viral atau ada korban dulu baru diperbaiki," tegas Mei.

Masyarakat berharap bupati dan instansi terkait segera mengambil langkah konkret dalam memperbaiki infrastruktur jalan agar aktivitas warga kembali berjalan lancar dan aman.*

(op)