BREAKING NEWS
Selasa, 29 April 2025

21 Kabupaten/Kota di Sumut Ajukan Pembangunan Sekolah Rakyat, Gubernur Bobby Nasution Dukung Penuh

Justin Nova - Jumat, 11 April 2025 17:32 WIB
75 view
21 Kabupaten/Kota di Sumut Ajukan Pembangunan Sekolah Rakyat, Gubernur Bobby Nasution Dukung Penuh
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengungkapkan bahwa sebanyak 21 kabupaten/kota di Sumut telah mengajukan pembangunan Sekolah Rakyat.

Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk memberantas kemiskinan melalui pendidikan.

"Saya sudah laporkan bahwa dari 33 kabupaten/kota di Sumut, ada 21 kabupaten/kota yang telah mengusulkan untuk Sekolah Rakyat.

Baca Juga:

Pemprov Sumut mendukung penuh langkah ini sebagai upaya memutus rantai kemiskinan di Indonesia," kata Bobby Nasution saat kunjungan kerja (kunker) Menteri Sosial di Medan, Jumat (11/4/2025).

Bobby menjelaskan bahwa sebagian kabupaten/kota lainnya tidak dapat mengajukan pembangunan Sekolah Rakyat karena terkendala masalah pembebasan lahan. "Sisanya bukan tidak mau, tapi terkendala oleh keterbatasan lahan. Sesuai arahan Menteri Sosial, lahan yang dibutuhkan minimal 5-6 hektar dan diharapkan dapat dikelola oleh pemerintah daerah," ujarnya.

Baca Juga:

Namun, Bobby optimis bahwa kabupaten/kota yang belum dapat mengajukan pembangunan Sekolah Rakyat, berencana untuk melakukan pembebasan lahan tahun ini. "Banyak bupati yang semangat untuk melakukan pembebasan lahan agar tahun depan bisa mendapatkan jatah Sekolah Rakyat dari Kemensos," jelas Bobby.

Bobby juga mengungkapkan bahwa Pemprov Sumut telah mendampingi tiga kabupaten dan tiga kota yang telah memenuhi syarat untuk pembangunan Sekolah Rakyat. "Kami telah mendampingi surat dari tiga kota dan tiga kabupaten yang lahannya sudah memenuhi persyaratan.

Mudah-mudahan Sumut bisa mendapatkan jatah enam sekolah rakyat," imbuhnya.

Sekolah Rakyat merupakan program yang bertujuan untuk menyekolahkan anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, yang memiliki potensi untuk mengubah kehidupan mereka melalui pendidikan.

Gubernur Bobby berharap agar program ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat Sumut.*

(dc)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Menkes Budi Ungkap Hanya Anak Orang Kaya yang Bisa Jadi Dokter Spesialis di Indonesia
Jembatan Penghubung Tiga Kabupaten di Nias Barat Belum Dibangun, Anak Sekolah Terpaksa Naik Perahu
Gubernur Dedi Mulyadi Janji Tindak Tegas Guru SMA Cililin yang Minta Siswa Gambar Alat Kelamin
Dualisme Yayasan UDA Kian Runyam, Alumni Desak LLDikti Bertindak Tegas
Kemendiktisaintek Buka Peluang Sinergi dengan TNI, Asalkan Berdampak Positif bagi Pendidikan Tinggi
Buron Kasus Penipuan Rp100 Juta di Labusel Ditangkap Tim Tabur Kejati Sumut
komentar
beritaTerbaru