Gubsu Bobby Nasution bersama Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan serta beberapa Wagub berkunjung ke Institut Teknologi DEL di Desa Sitoluama, Kec. Laguboti, Kab. Toba, Sumut, Rabu (16/4/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mengajak sejumlah kepala daerah dari wilayah timur Indonesia untuk memanfaatkan teknologi dan fasilitas unggulan yang dimiliki Institut Teknologi DEL (IT DEL).
Ajakan ini disampaikan saat kunjungan bersama sejumlah gubernur ke kampus IT DEL di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada 15–16 April 2025.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, serta Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau.
Mereka secara langsung meninjau teknologi, sumber daya manusia (SDM), serta fasilitas riset yang dimiliki IT DEL, termasuk Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2).
"DEL merupakan perguruan tinggi yang sangat luar biasa. Begitu banyak potensi yang bisa dimaksimalkan, terutama di bidang pertanian," ujar Bobby Nasution usai sesi pemaparan oleh Ketua Dewan Energi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, pada Rabu (16/4).
Ia berharap keberadaan institusi ini dapat dimanfaatkan oleh daerah-daerah lain di Indonesia, terutama di sektor pertanian yang menjadi andalan Sumatera Utara.
"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang memberikan perhatian lebih kepada Sumut. Harapannya, fasilitas dan teknologi di DEL bisa diakses dan dimaksimalkan oleh seluruh provinsi di Indonesia," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda menyampaikan keinginannya untuk memperkuat kerja sama dengan IT DEL dan Pemerintah Provinsi Sumut dalam mengatasi persoalan pertanian di wilayahnya.
"Kami sebenarnya bisa panen rica (cabai), tomat, dan beras 3–4 kali setahun. Tapi karena hama yang belum teratasi selama 6 bulan, kami hanya bisa panen dua kali. Mudah-mudahan dengan kerja sama ini, persoalan tersebut bisa diselesaikan," ungkap Sherly.