BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Gubernur Pramono Anung Tegur Keras Pelindo soal Macet Horor di Tanjung Priok

Adelia Syafitri - Sabtu, 19 April 2025 20:41 WIB
86 view
Gubernur Pramono Anung Tegur Keras Pelindo soal Macet Horor di Tanjung Priok
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan keprihatinannya terhadap kemacetan parah yang terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok selama tiga hari terakhir.

Pramono bahkan mengeluarkan teguran keras kepada PT Pelindo (Persero) Regional 2 selaku pengelola operasional pelabuhan tersebut.

Baca Juga:

Dalam keterangan pers di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4/2025), Pramono menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat meskipun secara administratif kejadian itu bukan tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Peristiwa yang terjadi di Tanjung Priok membuat saya resah. Untuk itu saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya walaupun sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan Pemerintah Jakarta," kata Pramono.

Baca Juga:

Kemacetan disebut dipicu oleh lonjakan jumlah truk kontainer yang masuk ke pelabuhan.

Dari kapasitas normal 2.500 truk per hari, jumlahnya melonjak drastis hingga 7.000 truk per hari.

"Ini menunjukkan bahwa ada ketidakprofesionalan dalam pengelolaan operasional di Tanjung Priok," tegas Pramono.

Gubernur juga telah menginstruksikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk memberikan teguran tegas kepada pihak Pelindo.

Ia menekankan bahwa kondisi serupa tidak boleh terjadi lagi ke depannya.

"Saya sudah meminta kepada kepala Dinas Perhubungan untuk memberikan teguran sekeras-kerasnya karena sudah tiga hari kemacetan ini, enggak boleh terjadi kembali," ujarnya.

Sementara itu, pihak PT Pelindo telah menyampaikan permintaan maaf atas situasi tersebut.

Executive Director PT Pelindo Regional 2, Drajat Sulistyo menjelaskan bahwa kemacetan dipicu oleh kedatangan tiga kapal di luar jadwal di terminal NPCT 1, yang menyebabkan lonjakan aktivitas bongkar muat secara tiba-tiba.

"Karena kapal-kapal ini datang di luar slot waktu yang sudah ditetapkan, terjadi penumpukan aktivitas bongkar muat yang memicu lonjakan volume," kata Drajat.

Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan mengirimkan surat teguran resmi kepada Pelindo dan meminta perbaikan sistem agar insiden serupa tidak terulang.

"Yang penting ini tidak boleh terjadi kembali walaupun mereka mengatakan ini karena libur panjang," pungkas Pramono.*

(bs/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Gubernur Pramono Resmikan Rute Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera, Tiket Hanya Rp 3.500
Tenaga Ahli Komisi A DPRD DKI Jakarta Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual
Macet di Tanjung Priok, Ahmad Sahroni: Bisa Lumpuhkan Ekonomi Nasional!
Macet Parah di Tanjung Priok, Sopir Truk Terjebak 24 Jam dan Rugi Akibat Gate Pass Kedaluwarsa
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Rayakan Idul Fitri dengan Masyarakat, Senang Jakarta Bisa Rayakan Tanpa Kejadian Besar
Kepala Dinas PPKUKM Dampingi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta dalam Kunjungan ke Shenzhen Chamber of Commerce, RRT
komentar
beritaTerbaru