BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Ojol dan Kurol Ancam Demo Serentak 20 Mei, Tuntut 3 Hal Ini!

Adelia Syafitri - Senin, 21 April 2025 09:59 WIB
186 view
Ojol dan Kurol Ancam Demo Serentak 20 Mei, Tuntut 3 Hal Ini!
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Ribuan sopir ojek online (ojol) dan kurir online (kurol) dari berbagai daerah di Indonesia siap menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada 20 Mei 2025.

Aksi ini akan menjadi puncak perlawanan yang telah bergelombang sejak April, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan platform yang dinilai sewenang-wenang dan tidak berpihak pada pengemudi.

Ketua Asosiasi Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia (APTJDI), Raden Igun Wicaksono, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan seruan mendesak kepada Presiden Prabowo Subianto untuk turun tangan memberikan perlindungan hukum kepada para ojol dan kurol.

"Aksi keras secara bergelombang akan terjadi di seluruh Indonesia bulan April dan Mei 2025. Puncaknya aksi serentak di kota-kota besar pada 20 Mei. Perlawanan total, rakyat ojol bergerak. Jakarta dan Istana Merdeka akan menjadi pusat pergerakan," kata Igun, Senin (21/4).

Igun menegaskan bahwa selama ini pemerintah belum memberikan kepastian hukum dan perlindungan yang layak, meskipun para pengemudi telah berkali-kali melakukan aksi damai untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Tiga tuntutan utama akan disuarakan dalam aksi tersebut:

- Adanya payung hukum bagi ojol dan kurol.

- Revisi potongan biaya aplikasi maksimal 10 persen.

- Penertiban regulasi tarif, serta penghapusan sistem aceng, slot, dan double order.

Selain aksi demonstrasi, para pengemudi juga akan melakukan offbid massal selama dua hari menjelang aksi dan dua hari setelahnya, sebagai bentuk tekanan terhadap perusahaan-perusahaan aplikator.

"Jika Presiden dan pemerintah tidak merespons secara tegas dan komprehensif, maka kami pastikan akan terjadi pemberontakan keras terhadap perusahaan aplikator asing dan sistem yang menindas," tegas Igun.

Igun juga meminta Presiden Prabowo menjamin keamanan para pengemudi dari potensi intimidasi atau pemutusan mitra oleh perusahaan akibat keterlibatan mereka dalam aksi ini.*

(cn/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru