BREAKING NEWS
Sabtu, 27 September 2025

Pemerintahan Prabowo Salurkan KPR Subsidi Rp 4,2 Triliun untuk 33.769 Unit Rumah dalam 2 Bulan

BITVonline.com - Senin, 16 Desember 2024 14:22 WIB
Pemerintahan Prabowo Salurkan KPR Subsidi Rp 4,2 Triliun untuk 33.769 Unit Rumah dalam 2 Bulan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah mempercepat penyaluran KPR subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan total dana mencapai Rp 4,2 triliun yang dialokasikan untuk 33.769 unit rumah. Program bantuan pembiayaan perumahan ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyatakan bahwa penyaluran dana KPR subsidi ini dilakukan dalam waktu kurang dari dua bulan setelah pelantikan Prabowo sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024. “Selama pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang telah menerima fasilitas bantuan pembiayaan perumahan untuk 33.769 unit rumah senilai Rp 4,2 triliun,” kata Heru dalam acara Dialog Solusi Pendanaan Program 3 Juta Rumah, yang berlangsung pada Senin (16/12/2024).

Heru menambahkan, akselerasi penyaluran KPR subsidi di bawah pemerintahan Prabowo tercatat sebagai yang terbesar dalam dua bulan terakhir. Program ini diharapkan dapat mempercepat realisasi pencapaian target 3 juta rumah yang dijanjikan pemerintah sebelumnya.Selain penyaluran dana subsidi sebesar Rp 4,2 triliun, BP Tapera juga telah menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang mencapai Rp 2,45 triliun hingga 13 Desember 2024. Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan 199.649 unit rumah, yang juga termasuk dalam program untuk masyarakat berpenghasilan rendah.“Untuk dana KPR Tapera yang disalurkan selama tahun 2024, mencapai Rp 965 miliar untuk 5.792 unit rumah,” tambah Heru. Program KPR subsidi ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat yang kesulitan mengakses pembiayaan perumahan di pasar properti konvensional. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru