
Bah..! Polres Batubara Hentikan Penyidikan Kasus Pelecehan Seksual terhadap Anak
MEDAN Meski dilarang dalam peraturan perundangundangan, namun Polres Batubara ternyata nekad menghentikan proses hukum atas laporan pel
Hukum dan KriminalJAKARTA -Polemik soal keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat. Kali ini, sosok yang memposting foto ijazah Jokowi di media sosial akhirnya terungkap.
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi, yang sebelumnya tidak ingin mengungkapkan sumber foto ijazah tersebut, kini mengakui bahwa ia mendapatkannya dari pihak lain.
Dokter Tifa, yang turut dilaporkan oleh Jokowi ke Polda Metro Jaya terkait kasus ijazah palsu, mengungkapkan bahwa Dian Sandi mendapatkan foto ijazah Jokowi dari Frono Jiwo.
Baca Juga:
Frono, yang mengaku sebagai teman seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM, pertama kali memposting foto ijazah tersebut di akun Facebook-nya pada 31 Maret 2025.
Melalui akun X-nya, Dokter Tifa menuliskan, "Dian Sandi Utama kader PSI yang sempat menghebohkan jagad X karena memposting 'ijazah JKW' dengan caption: Ini Ijazah asli JKW, ternyata mendapatkan foto itu dari orang lain."
Baca Juga:
Frono Jiwo, yang sudah menghapus postingan tersebut, juga sempat menanggapi kritik terhadap keaslian ijazah Jokowi. Dalam postingan pada 20 April 2025, Frono membantah tuduhan bahwa ijazah Jokowi adalah palsu dan menilai bahwa analisis dari beberapa pihak, termasuk Roy Suryo dan Dr. Tifa, salah kaprah.
Frono juga menekankan bahwa Jokowi diterima di UGM pada tahun 1980 melalui ujian, mengikuti perkuliahan, dan akhirnya lulus dengan ijazah pada November 1985.
Meski begitu, Dian Sandi dalam sebuah podcast mengakui bahwa dirinya tidak pernah melihat langsung ijazah asli Jokowi dan menolak untuk mengungkapkan dari siapa dia mendapatkan foto tersebut. Ia hanya menyebarkan gambar itu, yang kini terbukti berasal dari postingan orang lain.
Kasus ini semakin memperburuk citra penyebaran hoaks di media sosial. Dokter Tifa pun menyatakan kekesalannya, "Dian Sandi menyebarkan hoax dan mengatakan ia memfoto sendiri ijazah tersebut, padahal ia hanya mencomot postingan orang lain."
Sampai saat ini, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai kelanjutan dari penyelidikan terkait kasus ini, yang turut melibatkan pihak kepolisian.*
(ds/J006)
MEDAN Meski dilarang dalam peraturan perundangundangan, namun Polres Batubara ternyata nekad menghentikan proses hukum atas laporan pel
Hukum dan KriminalSEMARANG Insiden penyanderaan terhadap Brigadir Eka, anggota intelijen Polda Jawa Tengah, saat aksi Hari Buruh Internasional (May Day) di K
PeristiwaMEDAN Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Surya, menjajaki berbagai peluang kerja sama dengan Pemerintah Kerajaan Denmark dalam pe
EkonomiMUARO JAMBI Drum Band Kabupaten Muaro Jambi akan mengukir sejarah baru dengan mengikuti Kejuaraan Nasional Open PDBI DKI Jakarta yang digel
NasionalJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah membuka penyelidikan umum terkait dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas kredit kepada perusaha
Hukum dan KriminalSANTIGAO Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo (M) 7,5 mengguncang wilayah selatan Chile, tepatnya di kawasan perairan Drake Passage yan
InternasionalMEDAN Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Disdik Sumut) resmi mengumumkan sistem dan jadwal pelaksanaan Penerimaan Murid Baru (SPMB)
PendidikanMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution menggagas kebijakan baru dalam dunia pendidikan. Rencananya, proses belajar mengajar d
PendidikanJAKARTA Kebijakan kontroversial Gubernur Jawa Barat Jakarta, Dedi Mulyadi, yang mengirim siswa bermasalah ke barak militer menuai sorotan t
NasionalJAKARTA Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyoroti langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menetapkan Direktur Pemberitaan JAK TV, Tian Ba
Nasional