
IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.159, Saham PGEO, PGAS hingga BBRI Jadi Penopang
MEDAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Senin (6/10/2025), di zona hijau. adsenseSentimen positif dar
KesehatanPAPUA - Dalam momen penuh haru dan simbolis, Minanggeng Murib, mantan anggota kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM), menyatakan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia menanggalkan atribut OPM, mencium bendera Merah Putih, dan menyatakan tekad untuk hidup damai sebagai warga negara Indonesia.
Minanggeng mendatangi Pos Komando Taktis Satgas 700/Wira Yudha Cakti (WYC) yang berada di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Selasa (29/4). Dalam proses tersebut, ia didampingi keluarganya, Kepala Suku Abelom Kogoya, tokoh agama, serta sejumlah warga setempat.
Komandan Satgas 700/WYC, Letkol Inf Geraldo Tabasonda, menyambut baik kehadiran Minanggeng dan menyampaikan apresiasi atas keterlibatan para tokoh adat dalam mendukung proses damai di Papua.
"Saya harap teman-teman Minanggeng Murib yang saat ini masih berada di hutan dapat kembali ke pangkuan NKRI untuk membangun Papua yang damai," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/5/2025).
Dalam suasana khidmat, Minanggeng dengan tegas melepaskan atribut OPM yang dikenakannya, lalu mencium bendera Merah Putih sebagai tanda kesetiaan kepada Indonesia. Sebagai seorang Nasrani, ia mengucapkan ikrar dengan keyakinan tulus untuk meninggalkan masa lalu dan memulai kehidupan baru.
Minanggeng mengungkapkan harapannya untuk hidup seperti warga lainnya. Ia berencana menjadi tukang kebun dan peternak, serta menikah dengan seorang gadis demi membangun keluarga yang damai dan harmonis.
"Saya ingin hidup damai, menjadi petani dan peternak, menikah, dan membangun keluarga. Saya lelah hidup dalam pelarian dan perpecahan," ujar Minanggeng dalam pernyataannya.
Aksi Minanggeng Murib menjadi contoh nyata dari keberhasilan pendekatan dialogis dan peran aktif tokoh masyarakat dalam upaya perdamaian di Papua.
Pemerintah berharap semakin banyak individu dari kelompok separatis yang memilih jalan damai dan kembali membangun masa depan bersama bangsa.Dalam momen penuh haru dan simbolis, Minanggeng Murib, mantan anggota kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM), menyatakan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia menanggalkan atribut OPM, mencium bendera Merah Putih, dan menyatakan tekad untuk hidup damai sebagai warga negara Indonesia.
Minanggeng mendatangi Pos Komando Taktis Satgas 700/Wira Yudha Cakti (WYC) yang berada di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Selasa (29/4). Dalam proses tersebut, ia didampingi keluarganya, Kepala Suku Abelom Kogoya, tokoh agama, serta sejumlah warga setempat.
Komandan Satgas 700/WYC, Letkol Inf Geraldo Tabasonda, menyambut baik kehadiran Minanggeng dan menyampaikan apresiasi atas keterlibatan para tokoh adat dalam mendukung proses damai di Papua.
"Saya harap teman-teman Minanggeng Murib yang saat ini masih berada di hutan dapat kembali ke pangkuan NKRI untuk membangun Papua yang damai," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/5/2025).
Dalam suasana khidmat, Minanggeng dengan tegas melepaskan atribut OPM yang dikenakannya, lalu mencium bendera Merah Putih sebagai tanda kesetiaan kepada Indonesia.
Sebagai seorang Nasrani, ia mengucapkan ikrar dengan keyakinan tulus untuk meninggalkan masa lalu dan memulai kehidupan baru.
Minanggeng mengungkapkan harapannya untuk hidup seperti warga lainnya. Ia berencana menjadi tukang kebun dan peternak, serta menikah dengan seorang gadis demi membangun keluarga yang damai dan harmonis.
"Saya ingin hidup damai, menjadi petani dan peternak, menikah, dan membangun keluarga. Saya lelah hidup dalam pelarian dan perpecahan," ujar Minanggeng dalam pernyataannya.
Aksi Minanggeng Murib menjadi contoh nyata dari keberhasilan pendekatan dialogis dan peran aktif tokoh masyarakat dalam upaya perdamaian di Papua.
Pemerintah berharap semakin banyak individu dari kelompok separatis yang memilih jalan damai dan kembali membangun masa depan bersama bangsa.*
(dc/J006)
MEDAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Senin (6/10/2025), di zona hijau. adsenseSentimen positif dar
KesehatanMEDAN Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Senin (6/10/2025). adsenseBerda
EkonomiJAKARTA Karier politik Hasyim, SE menjadi salah satu representasi paling kuat dari konsistensi dan dedikasi dalam dunia politik lokal di
PolitikMEDAN Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) kembali mengalami kenaikan pada hari ini, Senin (6/10/2025). adsenseMengutip l
EkonomiMEDAN Membaca Surat Yasin setiap hari menjadi amalan yang banyak dianjurkan dalam tradisi umat Islam.adsense Selain sebagai bagian dar
AgamaOlehSaid Abdullah.adsenseTANGGAL 26 Desember 1991 Uni Soviet bubar, runtuhnya negeri beruang kutub ini juga menandai bubarnya Blok Timur.
OpiniMEDAN Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Tentara Nasional In
NasionalJAKARTA Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 dengan upacara megah yang berlangsung khidmat dan pen
NasionalTAPANULI SELATAN Terletak di wilayah perbukitan Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Sipirok dikenal dengan panorama ala
PariwisataSURAKARTA Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Akhmad Munir menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung s
Nasional