Jelang 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Prabowo Terima Dubes China di Istana Merdeka

JAKARTA– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Wang Lutong, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2025).

Pertemuan ini digelar dalam rangka memperkuat kemitraan strategis dan menjajaki peluang kerja sama baru antara Indonesia dan China, terlebih kedua negara akan memperingati 75 tahun hubungan diplomatik pada tahun ini.

Baca Juga:

• Sampah Setinggi Gedung 20 Lantai, Zulhas Siap Tuntaskan dalam Dua Tahun!
• Cak Imin Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Pengamat: Strategi Komunikasi Politik untuk Menyenangkan Prabowo

"Tahun ini adalah peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kita. Ada banyak kunjungan tingkat tinggi dan pertukaran antara kedua negara, serta banyak potensi kerja sama di berbagai bidang," ujar Wang Lutong usai pertemuan.

Dalam diskusi bilateral tersebut, Presiden Prabowo dan Wang Lutong meninjau berbagai sektor strategis yang menjadi prioritas kerja sama, seperti investasi, ketahanan pangan, energi, hilirisasi industri, konektivitas antar masyarakat, serta pendidikan dan budaya.

Baca Juga:

• Prasetyo Hadi: Pembangunan IKN Target Rampung Tiga Tahun ke Depan
• Isu Beras Oplosan Sorot Pasar Induk Cipinang, Satgas Pangan Intensif Periksa Gudang dan Pedagang

Wang Lutong menekankan bahwa hubungan pribadi yang kuat antara pemimpin kedua negara, termasuk komunikasi intensif antara Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping, menjadi fondasi penting dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia-China.

"Mereka juga terus menjaga komunikasi secara erat, saling berkirim surat, dan berbicara langsung. Hubungan pribadi yang kuat ini merupakan aset penting dalam kemitraan strategis kedua negara," jelas Wang.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa kedua negara akan memperkuat koordinasi tidak hanya di sektor pemerintahan, tetapi juga melalui pelaku bisnis dan masyarakat umum.

"Akan ada hubungan yang semakin kuat antara kedua pihak, serta koordinasi dan kerja sama yang semakin erat antara pelaku usaha dan masyarakat kedua negara," ujarnya.

Pertemuan ini menjadi sinyal positif dalam memperkuat ikatan diplomatik Indonesia dan China menjelang tonggak sejarah 75 tahun hubungan bilateral.*

(tb/a008)