BANGLI - Komitmen terhadap pemenuhan hak dasar warga binaan terus dibuktikan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli melalui pelaksanaan program Layanan Kesehatan Jemput Bola.
Program ini dijalankan secara rutin dua kali dalam seminggu, dengan melibatkan tim medis Lapas yang dipimpin oleh dr. Ni Gusti Agung Ayu Rai Wiryani. Tim secara langsung menyambangi blok hunian warga binaan untuk memberikan pelayanan medis, pemeriksaan tekanan darah, distribusi obat-obatan, dan pemantauan penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes.
"Kami ingin memastikan tidak ada satu pun warga binaan yang terlewat dari haknya atas layanan kesehatan. Ini juga menjadi upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan kesehatan," ujar Marulye Simbolon, Kalapas Narkotika Bangli.
Program ini dihadirkan sebagai bentuk tanggung jawab institusi dalam menjamin akses kesehatan merata, terutama bagi warga binaan yang memiliki kendala mobilitas atau kondisi medis kronis yang membutuhkan perhatian khusus.
Menurut dr. Agung Ayu Rai, layanan ini memungkinkan tindak lanjut cepat jika ditemukan kasus medis yang memerlukan rujukan:
"Jika ada warga binaan yang butuh penanganan lanjutan, akan segera dirujuk sesuai prosedur yang berlaku," tegasnya.
Warga binaan menyambut baik program ini. Mereka merasa diperhatikan dan terbantu dengan pendekatan langsung yang dilakukan oleh pihak lapas.
"Kami merasa lebih tenang dan terbantu. Petugas kesehatan datang langsung, jadi kami tidak perlu khawatir jika ada keluhan," ungkap salah satu warga binaan.
Dengan keberlanjutan program ini, Lapas Narkotika Bangli berharap bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat, humanis, dan mendukung sepenuhnya proses pembinaan yang komprehensif bagi para warga binaan.*
Editor
: Justin Nova
Lapas Narkotika Bangli Terus Gencarkan Layanan Kesehatan Jemput Bola untuk Warga Binaan