Harga Sayuran Melonjak di Tangerang Selatan Jelang Nataru, Penjualan Pedagang Turun Signifikan

TANGERANG SELATAN – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, harga sayuran di sejumlah pasar tradisional di Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami lonjakan signifikan, mempengaruhi daya beli konsumen dan penjualan pedagang. Kenaikan harga ini terjadi di hampir seluruh komoditas sayuran, dengan cabai merah menjadi salah satu yang paling terdampak.

Ayi (50), seorang pedagang sayur di Pasar Ceger, Tangerang Selatan, mengungkapkan bahwa sejak harga sayuran naik, pembeli lebih cenderung membeli dalam jumlah sedikit. “Karena harganya naik, jadi mereka beli sebutuhnya saja, enggak sampai kiloan,” ujar Ayi. Kondisi tersebut menyebabkan penurunan volume penjualan yang cukup signifikan, terutama untuk komoditas cabai merah, yang menjadi salah satu produk dengan kenaikan harga tertinggi. “Cabai sekarang agak berkurang minatnya, karena harganya naik. Jadi, kalau beli cuma Rp 5.000, Rp 10.000,” jelasnya.Senada dengan Ayi, Eti (53), pedagang lain di Pasar Ceger, juga merasakan dampak kenaikan harga ini. Menurutnya, kenaikan harga sayuran dalam sepekan terakhir membuatnya kesulitan untuk menjual dagangannya. “Kalau harganya murah, cepat habis. Tapi kalau mahal begini, ya pelanggan lebih banyak beli sedikit-sedikit saja. Jadinya susah buat kami menjual,” keluh Eti.

Meskipun ada beberapa pelanggan tetap yang membeli dalam jumlah besar, Eti menyebut jumlahnya sangat terbatas. “Masih ada yang langganan tapi jarang. Saya juga enggak tahu kenapa. Mungkin mereka mikir harganya juga, harga sayuran sekarang naik mulu, apalagi jelang tahun baru gini,” ujar Eti, yang berharap harga sayuran bisa kembali stabil pasca perayaan Nataru agar daya beli masyarakat kembali meningkat.Sementara itu, pedagang lainnya, Mina (50), yang berjualan di Pasar Ciputat, juga merasakan hal serupa. Mina mengungkapkan bahwa harga cabai merah keriting melonjak tajam, dari Rp 40.000 per kilogram menjadi Rp 60.000 per kilogram dalam waktu seminggu terakhir. Kenaikan juga terjadi pada cabai rawit merah yang kini dijual seharga Rp 50.000 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp 40.000 per kilogram. “Bawang merah juga naik dari Rp 35.000 ke Rp 45.000 per kilogram,” tambah Mina.Di Pasar Ceger, selain cabai, beberapa komoditas sayuran lainnya juga mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. “Cabai keriting merah sekarang Rp 60.000 per kilogram. Cabai rawit hijau naik dua kali lipat, dari Rp 35.000 jadi Rp 60.000 per kilogram,” kata Eti. Selain itu, harga tomat merah meningkat dari Rp 10.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram, sawi hijau juga naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 20.000, dan kacang panjang dari Rp 25.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram. (JOHANSIRAIT)