BREAKING NEWS
Kamis, 12 Juni 2025

Gawat!!! Aksi Unjuk Rasa di Padangsidimpuan Ancam Tumpahkan Limbah B3 dan Satu Dumtruk Sampah di Kantor Walikota & DPRD

Ronald Harahap - Selasa, 10 Juni 2025 21:30 WIB
5.469 view
Gawat!!! Aksi Unjuk Rasa di Padangsidimpuan Ancam Tumpahkan Limbah B3 dan Satu Dumtruk Sampah di Kantor Walikota & DPRD
Poster unjuk rasa damai terkait isu sampah dan limbah B3 yang akan dilaksanakan dibeberapa lokasi di Padangsidimpuan, pada Kamis, 12 Juni 2025. (foto: Ronald Harahap)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PADANGSIDIMPUAN – Suasana di Kota Padangsidimpuan dipastikan memanas pada Kamis, 12 Juni 2025.

Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Pejuang Hak Rakyat Sumatera Utara atau APMPHR Sumut akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di kantor Wali Kota Padangsidimpuan dan kantor DPRD Kota Padangsidimpuan.

Yang mengkhawatirkan, aksi ini akan membawa satu dumtruk sampah dan cairan limbah B3 sebagai alat peraga yang rencananya akan ditumpahkan di lokasi unjuk rasa.

Baca Juga:

Aksi ini berfokus pada isu sampah, dugaan limbah B3 di Tempat Pembuangan Akhir/TPA, serta polemik lokasi TPA yang kini menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan masyarakat Kota Padangsidimpuan.

Baca Juga:

Dumtruk yang akan membawa sampah dan limbah B3.

Dewa, selaku koordinator lapangan, mengonfirmasi kepada awak media bahwa alat peraga unjuk rasa, termasuk dumtruk dan limbah B3, telah disiapkan.

"Untuk alat peraga aksi unras telah kita siapkan bang, sewa Dumtruknya pun sudah kita panjar bang," kata Dewa.

Dewa lebih lanjut menyampaikan bahwa permasalahan persampahan dan lokasi TPA ini sudah berlangsung lama dan diduga kuat banyak oknum tidak bertanggung jawab yang mengambil keuntungan pribadi.

"Sudah saatnya permasalahan ini kita angkat ke permukaan dan akan kita buat permasalahan ini menjadi isu nasional," tegas Dewa.

Hal senada disampaikan oleh Sulton Harahap, seorang jurnalis Mitra Poldasu.

Ia menyatakan bahwa aksi ini akan dikawal oleh beberapa media cetak, online, dan media elektronik agar permasalahan yang dituntut dapat menjadi isu nasional.

"Stop pembodohan publik, saatnya permasalahan ini diungkap ke permukaan dan diketahui Pemerintah pusat," ungkap Sulton Harahap.

Sulton Harahap juga meminta rekan-rekan media untuk menunggu tuntutan lengkap dari aksi ini, yang akan disampaikan langsung oleh para mahasiswa saat unjuk rasa berlangsung.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Warga Sipenggeng Digelar di PN Padangsidimpuan, Keluarga Korban Minta Penahanan Fisik Terdakwa
GPPM Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kejatisu, Blokir Jalan dan Buka Donasi untuk Dorong Usut Dugaan Korupsi
Api Kembali Lahap Gedung IV Pasar Horas, Diduga Sengaja Dibakar
Pulau Kecil Bukan untuk Tambang: KKP Soroti Kasus di Raja Ampat
Menteri ESDM Bahlil Jelaskan Kelanjutan Tambang Nikel PT GAG di Raja Ampat, 4 IUP Lain Dicabut Karena Langgar Aturan
Hutan Lindung Riau Dijual Ilegal: ASN dan Perangkat Desa Jadi Tersangka, Modus Surat Adat dan Tanah Ulayat
komentar
beritaTerbaru