BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Prabowo Pimpin Ratas Giant Sea Wall: Proyek Tanggul Raksasa Segera Dibangun di Pantura Jawa

Adelia Syafitri - Selasa, 10 Juni 2025 22:50 WIB
210 view
Prabowo Pimpin Ratas Giant Sea Wall: Proyek Tanggul Raksasa Segera Dibangun di Pantura Jawa
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/6/2025). (foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (Ratas) bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (10/6).

Rapat tersebut secara khusus membahas kesiapan pembentukan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) yang akan membentang di sepanjang pantai utara Pulau Jawa.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyatakan bahwa persiapan pembangunan GSW ini merupakan upaya strategis untuk melindungi kawasan pesisir yang rawan terdampak perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut.

Baca Juga:

"Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas mengenai kesiapan pembentukan tanggul laut (Giant Sea Wall) di sepanjang pantai utara Pulau Jawa," kata Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya.

GSW diharapkan tidak hanya dapat melindungi kawasan pesisir dari abrasi, tetapi juga berfungsi ganda dalam meningkatkan ketahanan lingkungan.

Baca Juga:

"Pembentukan tanggul ini diharapkan dapat mencegah air rob, meredam penurunan permukaan pantai, dan menjadi reservoir air bersih," ucap Teddy.

Teddy mengungkapkan, melalui proyek ambisius ini pemerintah berupaya memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang garis pantai utara (Pantura) Jawa.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengonfirmasi undangannya untuk menghadiri Ratas bersama Presiden Prabowo dengan agenda salah satunya membahas Giant Sea Wall.

Selain Tito, beberapa menteri lainnya yang terlihat hadir adalah Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani.

"Saya rapatnya mengenai, rapat diundang rapat informasinya mengenai Giant Sea Wall, sama masalah lingkungan hidup, masalah pengelolaan sampah," kata Tito kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta.

Giant Sea Wall telah resmi masuk menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Pemerintah juga dikabarkan akan membentuk satuan tugas (Satgas) khusus yang menangani pembangunan tanggul laut raksasa tersebut.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru