BREAKING NEWS
Kamis, 25 September 2025

Ketua TP PKK Madina Sosialisasikan Program B2SA di SDN 126 Gunung Baringin

Ronald Harahap - Kamis, 12 Juni 2025 17:34 WIB
Ketua TP PKK Madina Sosialisasikan Program B2SA di SDN 126 Gunung Baringin
Ketua TP PKK Kab. Madina, Ny. Yupri Astuti Saipullah, bersama rombongan menyosialisasikan program B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) di SDN 126 Gunung Baringin, Kec. Panyabungan Timur, Kamis (12/6/2025). (foto: Ronald Harahap)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MANDAILING NATAL – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Ny. Yupri Astuti Saipullah, bersama rombongan dan didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Madina, Taufik Zulhandra, menyosialisasikan program B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) di SDN 126 Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan ini disambut meriah oleh ratusan murid dan para orang tua yang hadir.

Dalam sambutannya, Ny. Yupri Astuti menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjaga pola makan anak-anak, khususnya menghindarkan mereka dari jajanan yang tidak sehat.

"Jajanan lokal yang bergizi masih banyak. Jadi kalau boleh, orang tua siswa harus betul-betul mengawasi anak-anaknya dari makanan yang berbahaya," ujarnya di hadapan peserta.

Ia juga mengingatkan bahwa makanan berbahan lokal memiliki kandungan gizi yang baik untuk tumbuh kembang anak dan bisa menjadi alternatif sehat dari jajanan kemasan yang belum tentu aman.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Madina, Taufik Zulhandra, menyampaikan bahwa program B2SA akan menyasar 16 SD pada tahun 2025 dengan total sasaran sebanyak 2.522 siswa.

"Ada 16 SD yang menjadi target pelaksanaan B2SA tahun ini, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 2.522 siswa," ungkap Taufik.

Ia menambahkan, selain pemberian makanan sehat kepada murid, pihaknya juga menggelar pelatihan pengolahan makanan berbahan lokal bagi masyarakat miskin ekstrem di wilayah sekitar sekolah.

"Dengan bahan lokal yang ada, kita berikan pelatihan pengolahan makanan beragam, bergizi seimbang, dan aman bagi masyarakat setempat," tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang, serta mendorong pemanfaatan potensi pangan lokal dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru