BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

Kapolri Tegaskan Polisi Profesional Tangani Laporan Ijazah Jokowi, Roy Suryo Desak Gelar Perkara Khusus

Justin Nova - Sabtu, 14 Juni 2025 08:23 WIB
63 view
Kapolri Tegaskan Polisi Profesional Tangani Laporan Ijazah Jokowi, Roy Suryo Desak Gelar Perkara Khusus
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (foto: youtube/kompas.com)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa Polri akan bersikap profesional dalam menangani laporan terkait dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan itu disampaikannya menanggapi desakan dari Roy Suryo dan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang mengajukan gelar perkara khusus atas dugaan pemalsuan ijazah dan skripsi Presiden.

"Terkait dengan proses pelaporan ijazah, tentunya Polri akan bekerja profesional terkait dengan legal standing dan sebagainya," ujar Kapolri seperti dikutip dari Kompas TV, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga:

Kapolri juga menegaskan, pihaknya akan melibatkan pengawas eksternal untuk memastikan proses berjalan transparan dan akuntabel.

"Nanti akan kita libatkan dari pihak eksternal untuk melihat langkah-langkah yang dilaksanakan oleh Polri. Semua akan bisa diuji dan dipertanggungjawabkan," lanjutnya.

Baca Juga:

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Khozinudin dari TPUA menyatakan bahwa gelar perkara khusus sesuai dengan Peraturan Kapolri 2019, harus melibatkan semua pihak terkait.

"Dalam perkara khusus, seluruh pihak yang terkait harus dilibatkan. Karena ini bukan perkara biasa. Maka pernyataan Bareskrim sebelumnya harus dikoreksi," kata Ahmad.

Ia mempertanyakan bentuk pengawasan eksternal yang disebut Kapolri, dan menginginkan transparansi penuh agar publik tidak curiga terhadap hasil penyidikan.

Sementara itu, Roy Suryo menegaskan bahwa ia percaya pada Bareskrim, tetapi mengkhawatirkan adanya upaya dari pihak tertentu yang bisa menunggangi institusi penegak hukum tersebut.

"Saya percaya pada Bareskrim, tapi jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak yang menyodorkan bukti palsu. Kasihan institusinya," ucap Roy.

Roy bahkan menyebut bahwa berdasarkan bukti primer yang dimilikinya, 99,9 persen skripsi Jokowi adalah palsu, karena tidak ditemukan lembar pengesahan maupun lembar ujian yang seharusnya ada dalam dokumen skripsi resmi.

"Jangan sampai institusi besar seperti UGM ditumpangi oknum. UGM harus menjaga integritasnya," tambah Roy Suryo.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara, Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala
Luhut Desak Hentikan Drama Ijazah Jokowi: Tak Ada Manfaatnya untuk Indonesia
Jokowi Heran Dituduh Pakai Ijazah Palsu: "Lihat Asli Saja Belum!"
Tak Mau Ada Keraguan Publik Soal Ijazah Jokowi, Kapolri Buka Pintu Lembaga Pengawasan Eksternal!
Gugatan Intervensi Kandas, Ijazah Jokowi Dianggap Produk Hukum Tersendiri
PN Solo Tolak Teman SMA Jokowi Jadi Pihak Intervensi dalam Sidang Gugatan Ijazah
komentar
beritaTerbaru