Tidak Hanya Pemerasan, Gubernur Riau Juga Dijerat Pasal Gratifikasi!
JAKARTA Gubernur Riau, Abdul Wahid, resmi dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan peme
Hukum dan Kriminal
PIDIE -Memperingati Hari Pengungsi Sedunia 2025 yang bertema "Harapan dan Kemanusiaan untuk Semua", pengungsi Rohingya yang tinggal di Camp Mina Raya, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh, menggelar acara penuh makna pada Jumat (20/6).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Geutanyoe, dengan dukungan berbagai lembaga pemerintah, mitra kemanusiaan, dan jurnalis.
Acara yang berlangsung di area camp ini menampilkan berbagai aktivitas edukatif dan budaya, terutama melibatkan anak-anak pengungsi. Salah satu momen yang menyentuh adalah pembacaan ayat-ayat pendek Al-Qur'an, dibawakan dengan semangat oleh para anak pengungsi, termasuk beberapa yang mengalami kebutaan sejak lahir. Suasana penuh haru dan kekuatan spiritual menjadi ciri khas peringatan tahun ini.
Menurut Budi Luhur Ramadhansyah, staf Yayasan Geutanyoe, Hari Pengungsi Sedunia menjadi momentum untuk menegaskan bahwa pengungsi adalah manusia dengan hak, mimpi, dan harapan, bukan sekadar statistik.
"Pengungsi bukan sekadar angka, mereka adalah manusia yang punya cerita, mimpi, dan hak untuk hidup dengan aman dan bermartabat. Kegiatan ini adalah pengingat bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas," ujarnya.
Yayasan Geutanyoe memastikan keberlanjutan dukungan lewat advokasi kebijakan, penguatan kapasitas komunitas, dan pendekatan kemanusiaan agar lingkungan camp menjadi inklusif dan berkeadilan.
Salah satu pengungsi, Ibrahim (31 tahun), dalam sesi wawancara menyampaikan bahwa saat ini ada 429 pengungsi Rohingya yang masih menetap di Camp Mina Raya. Mereka berharap ada kejelasan dan solusi jangka panjang atas masa depan mereka.
"Kami masih bertahan di sini untuk menunggu kejelasan ke depan. Hingga kini, kondisi camp dihuni oleh 429 orang pengungsi yang masih mengharapkan masa depan yang lebih pasti," ujarnya.
Hari Pengungsi Sedunia diperingati setiap 20 Juni sebagai bentuk solidaritas global terhadap mereka yang terus mencari perlindungan di tengah ketidakpastian.
Kegiatan di Camp Mina Raya menunjukkan bahwa pengungsi juga memiliki kemampuan untuk menyuarakan harapan, serta menghormati nilai-nilai budaya dan spiritual di tengah keterbatasan.
Kolaborasi antar lembaga lokal, pemerintah, dan organisasi global memberi harapan pada pengungsi Rohingya, walau tantangan legal dan akses hak masih panjang.*
JAKARTA Gubernur Riau, Abdul Wahid, resmi dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan peme
Hukum dan Kriminal
MEDAN Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup, Muhammad Akhirun Piliang,
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) menggelar rapat bulanan secara daring melalui platform Zoom, Rabu (5/11/2025) malam. Ra
Nasional
MEDAN Mandi junub merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam untuk mensucikan diri dari hadas besar, seperti setelah berhubungan sua
Agama
OlehSukman Tulus Putra.INDONESIA saat ini sedang menghadapi situasi meningkatnya jumlah perokok dengan prevalensi mencapai 7,2 dari jumlah
Opini
BATU BARA Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku melaksanakan kegiatan razia rutin di Kamar 1 Blok Akasia, Rabu (05/11). Kegiatan
Nasional
BATU BARA Kepala Desa Bogak, Fazzari Akbar, SE, menunjukkan sikap responsif dan terbuka terhadap isu yang tengah ramai di media sosial.
Pemerintahan
BANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Aparatur Sipil Negara (ASN)
Nasional
BALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Provinsi Bali akan mengalami hujan rin
Nasional
YOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kam
Nasional