
Menteri PKP Minta Warga Aktif Laporkan Pengembang Nakal: "Kami Siap Tindaklanjuti"
SERANG Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan pengembang peruma
EkonomiMADINA -Puluhan massa dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Madina pada Jumat sore (20/6), menuntut penindakan tegas terhadap aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang marak di wilayah mereka.
Aksi dimulai sekitar pukul 15.25 WIB di halaman Mapolres Madina. Massa yang dipimpin langsung oleh Ketua PC PMII Madina, Abdul Rahman Hasibuan, menilai bahwa aktivitas PETI telah merusak lingkungan, mengancam keselamatan masyarakat, dan berpotensi memicu bencana seperti banjir dan longsor.
Dalam orasinya, PMII menyampaikan tujuh tuntutan utama kepada Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, S.I.K, di antaranya:
Baca Juga:
Penangkapan pelaku, pemodal, dan oknum aparat atau pejabat yang terlibat dalam PETI.
Penindakan tegas terhadap aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan.
Baca Juga:
Pemeriksaan distribusi solar ilegal yang diduga terkait mafia tambang.
Tindakan nyata atas surat edaran Bupati Madina soal penutupan tambang.
Pemeriksaan terhadap oknum aparat TNI/Polri dan pemain tambang yang disebut berinisial S, L, N, M, I, dan A.
Tudingan bahwa Kapolres Madina dianggap gagal menjalankan tugas.
Aksi sempat memanas saat massa menolak ditemui oleh Wakapolres Madina, Kompol Marluddin, dan bersikeras agar Kapolres hadir langsung. Namun karena Kapolres sedang dalam perjalanan dinas, massa akhirnya membubarkan diri dan berencana akan kembali menggelar aksi lanjutan pada Senin (23/6).
Sebelumnya, dalam rapat pembentukan Satgas Terpadu di Aula Pemkab Madina, Rabu (18/6), Kapolres Arie Sofandi Paloh sempat menyampaikan bahwa upaya penertiban PETI bukan perkara mudah karena adanya perlawanan dari masyarakat penambang. Ia bahkan menyebut, untuk menertibkan tambang ilegal diperlukan kekuatan besar, termasuk bantuan satu batalyon TNI dan satu kompi Brimob.
"Saya yang selalu disalahkan. Tidak ada pejabat lain yang disebut, hanya saya. Padahal saya dan anggota sering dihadang ribuan penambang di lapangan," ujar Kapolres dalam rapat tersebut.
Kapolres juga mengungkap kekecewaannya karena wilayah dengan aktivitas PETI tidak diwakili dalam rapat, seperti Kecamatan Hutabargot, Kotanopan, Batang Natal, dan Muara Batang Gadis.
Ia menegaskan, dirinya siap berada di garda terdepan dalam penutupan tambang ilegal, asalkan seluruh pihak termasuk pemerintah dan masyarakat ikut mendukung secara nyata.
Aksi ini mencerminkan keresahan masyarakat sipil yang kian meningkat terhadap kerusakan lingkungan akibat PETI di Madina. Ketegasan dan kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat menjadi jalan keluar dari polemik ini.*
SERANG Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan pengembang peruma
EkonomiJAKARTA Langkah Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menangkap lima pelaku pengakal sistem promosi situs judi online (judol) menu
Hukum dan KriminalMALANG Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk tidak mengibarkan bendera bajak laut One Piece, khususnya
NasionalJAKARTA Musisi senior Ikang Fawzi memilih bersikap terbuka terkait polemik penggunaan lagu milik musisi lain oleh pihak ketiga. Dalam ke
EntertainmentJAKARTA Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, mengingatkan pemerintah agar berhatihati dalam merancang rencana evakuasi warga Gaza
NasionalMAKASSAR Partai Nasional Demokrat (NasDem) menargetkan diri masuk dalam tiga besar perolehan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 men
PolitikJAKARTA Kapten Tim Nasional Indonesia, Jay Idzes, resmi bergabung dengan klub Serie A Italia, Sassuolo. Transfer ini menandai kelanjutan
OlahragaJAKARTA Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong, mengaku terkejut saat pertama kali meneri
PolitikROTE NDAO Sersan Mayor (Serma) Christian Namo, ayah dari almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo, menyampaikan permohonan maaf kepada
PeristiwaJAKARTA BPJS Kesehatan menjadi pilihan utama bagi jutaan warga Indonesia dalam membantu meringankan biaya pengobatan. Meski layanan yang
Kesehatan