BREAKING NEWS
Kamis, 26 Juni 2025

Sumut Peringkat Pertama Penyalahgunaan Narkoba, Disdik Sumut Peringatkan Ancaman Lost Generation

Adelia Syafitri - Kamis, 26 Juni 2025 19:24 WIB
50 view
Sumut Peringkat Pertama Penyalahgunaan Narkoba, Disdik Sumut Peringatkan Ancaman Lost Generation
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdik Sumut), M Basir Hasibuan. (foto: tajdid)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN— Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdik Sumut), M Basir Hasibuan, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap ancaman serius yang dihadapi generasi muda Sumatera Utara akibat tingginya angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Dalam seminar peringatan Hari Anti Narkoba Internasional yang digelar di Universitas HKBP Nommensen, Medan, Kamis (26/6/2025), Basir menegaskan bahwa Sumut saat ini masih menempati posisi tertinggi sebagai provinsi dengan pengguna narkoba terbanyak di Indonesia.

Baca Juga:

"Sumut saat ini masih menduduki peringkat pertama sebagai provinsi dengan jumlah pengguna narkoba terbanyak di Indonesia," tegas Basir.

Mengacu pada data Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas Bareskrim) Polri, tercatat sebanyak 821 pelajar dan mahasiswa di Sumut telah terlibat kasus penyalahgunaan narkoba hanya dalam enam bulan pertama tahun 2025.

Baca Juga:

Menurut Basir, kondisi ini sangat mengkhawatirkan, mengingat Indonesia sedang memasuki bonus demografi dengan sekitar 83 juta jiwa penduduk usia produktif (14–30 tahun) atau sekitar 37% dari total populasi.

"Generasi ini adalah masa depan bangsa. Jika mereka rusak oleh narkoba, maka kita benar-benar menghadapi potensi lost generation," ujar Basir prihatin.

Basir juga menyoroti tantangan lain yang memperburuk situasi, seperti berkembangnya budaya hedonisme, individualisme, serta minimnya keterlibatan generasi muda dalam organisasi.

"Anak muda sekarang banyak yang lebih nyaman hidup di dunia digitalnya. Organisasi mulai ditinggalkan, padahal karakter dan kepemimpinan justru lahir dari sana," jelasnya.

Ia juga menyinggung meningkatnya kasus anarkisme, kekerasan, judi online, hingga geng motor yang mulai menyasar pelajar dan mahasiswa.

Sebagai langkah strategis, Basir menekankan pentingnya akses pendidikan yang merata dan berkualitas, peningkatan kapasitas guru, serta pengembangan kompetensi berbasis karakter, literasi digital, dan antinarkoba.

"Kami sudah berulang kali merevisi kurikulum dan memasukkan materi anti-narkoba, tapi implementasi di lapangan masih lemah. Kuncinya adalah turun langsung ke sekolah-sekolah," ujarnya.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Bupati Madina Ajak Masyarakat Jadi Garda Terdepan Berantas Narkoba: Katakan Tidak Pada Narkoba!
Bapenda Batu Bara Dukung HANI 2025: Lindungi Generasi, Tolak Narkoba!
Satresnarkoba Polres Muaro Jambi Gerebek Pengedar Sabu di Talang Duku, 10 Paket Sabu Diamankan!
Satresnarkoba Polres Tapsel Ringkus Pengedar Shabu di Desa Sidadi II
100 Napi Risiko Tinggi Asal Sumut Dipindahkan ke Nusakambangan, Imipas Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba
Satresnarkoba Polres Tapsel Bekuk Pengedar Sabu di Desa Parsariran, Tapsel
komentar
beritaTerbaru