
Putra Simalungun Kembali, GEMMA PETA INDONESIA Sambut Harli Siregar sebagai Kajati Sumut
JAKARTA Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Pembela Tanah Air Indonesia (GEMMA PETA INDONESIA) menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Dr
NasionalJAKARTA -Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) resmi melanjutkan penyelidikan atas kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib.
Setelah 20 tahun berlalu, kasus yang menyisakan berbagai pertanyaan ini kini berpeluang diklasifikasikan sebagai pelanggaran HAM berat.
Munir tewas secara tragis dalam penerbangan Garuda Indonesia GA-974 dari Jakarta menuju Amsterdam pada 6 September 2004.
Baca Juga:
Dalam perjalanan, Munir mengalami sakit parah setelah meminum jus jeruk, dan dinyatakan meninggal dunia dua jam sebelum mendarat di Amsterdam. Otopsi dari Institut Forensik Belanda kemudian mengonfirmasi adanya keracunan arsenik sebagai penyebab kematian.
Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menyatakan bahwa tim ad hoc penyelidikan telah memeriksa sejumlah saksi dari berbagai pihak, termasuk pembela HAM, maskapai Garuda, serta penyidik kasus pidana Munir.
Baca Juga:
"Tentang kasus Munir, proses penyelidikan sudah berjalan dan sejauh ini kami sudah memeriksa sejumlah saksi," kata Anis di kantor Komnas HAM, Rabu (2/7/2025).
Ia menambahkan bahwa Komnas HAM tengah menyusun laporan yang akan menentukan apakah kasus pembunuhan Munir dapat dikategorikan sebagai pelanggaran HAM berat atau tidak.
Sejak awal, kasus ini menyita perhatian publik. Beberapa pihak telah diadili, termasuk mantan pilot Garuda Pollycarpus Budihari Priyanto, eks Dirut Garuda Indra Setiawan, dan mantan Deputi V BIN Muchdi Purwoprandjono, yang kemudian divonis bebas dari segala dakwaan pada 2008.
Komnas HAM juga dikabarkan telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung guna menyiapkan langkah hukum lanjutan. Laporan lengkap penyelidikan dijadwalkan rampung dalam waktu dekat.
"Korban dan keluarga memiliki hak atas kebenaran dan keadilan. Proses ini menjadi bagian dari upaya pemulihan dan keadilan transisi di Indonesia," ujar Anis.
Kasus ini menjadi simbol penting dalam sejarah perjuangan hak asasi manusia di Indonesia. Upaya mengungkap pelaku utama di balik kematian Munir kembali menjadi sorotan publik nasional maupun internasional.*
(km/j006)
JAKARTA Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Pembela Tanah Air Indonesia (GEMMA PETA INDONESIA) menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Dr
NasionalJAKARTA Suasana penuh kehangatan dan canda tawa menyelimuti konferensi pers jelang pembukaan Piala Presiden 2025 yang digelar di Jakarta,
OlahragaLABURA Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Jalan Persaudaraan II No. 09, Aek Kanopan, Kecamatan
PeristiwaBATU BARA Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru bergabung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku mengikuti kegiatan
PemerintahanBATU BARA Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memberikan pengarahan langsung kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terkait pen
NasionalTAPSEL Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mencetak sejarah dengan menjadi daerah tercepat dalam membentuk Koperasi Merah Putih (KMP) di se
PemerintahanJAKARTA Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, mengaku kecewa atas tuntutan 7 tahun penjara yang diajukan ja
NasionalJAKARTA Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Jumat malam terpantau ramai lancar. Meski volume kendaraan padat sei
NasionalJAKARTA Kabar duka datang dari dunia penegakan hukum Indonesia. Mantan Jaksa Agung Republik Indonesia, Abdul Rahman Saleh, meninggal dunia
SosokMEDAN Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), Wakajati hingga sejumlah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Sumatera Utara (Sumut) diganti. Berik
Pemerintahan