TABANAN— Suasana haru dan penuh khidmat menyelimuti halaman Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Tabanan pada Selasa sore (8/7), saat dilangsungkannya prosesi serah terima jabatan Kapolres Tabanan.
Jabatan resmi berpindah dari AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H. kepada AKBP I Putu Bayu Pati, S.I.K., M.H., yang kini dipercaya memimpin wilayah hukum Tabanan.
Acara dimulai pukul 16.30 Wita dengan prosesi adat penyambutan yang sarat kearifan lokal, mulai dari pemercikan tirta suci, pengalungan bunga, hingga apel penerimaan.
Seluruh jajaran pejabat utama Polres Tabanan, para Kapolsek, ASN, personel kepolisian, serta Bhayangkari turut hadir memberikan penghormatan dalam momen bersejarah tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolres Tabanan yang baru, AKBP I Putu Bayu Pati, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan serta penghormatan tinggi kepada pendahulunya atas dedikasi dan prestasi yang telah ditorehkan.
"Saya merasa terhormat berada di tengah keluarga besar Polres Tabanan. Kepemimpinan ini adalah amanah yang besar, dan hanya bisa dijalankan dengan kerja sama, komunikasi, serta komitmen melayani masyarakat secara tulus," ujar AKBP Bayu Pati.
Sementara itu, AKBP Chandra C. Kesuma yang kini akan mengemban tugas sebagai Kapolres Gianyar, menyampaikan rasa haru dan bangga atas kebersamaan yang terjalin selama masa tugasnya di Tabanan.
"Terima kasih atas dukungan luar biasa dari seluruh personel dan masyarakat Tabanan. Saya percaya di bawah kepemimpinan baru, Polres Tabanan akan semakin maju dan mampu meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)," ungkapnya.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Laporan Kesatuan (LAPSAT), rapat paripurna Bhayangkari, serta penandatanganan memori serah terima jabatan.
Dalam forum tersebut, dipaparkan berbagai capaian Polres Tabanan dalam bidang keamanan, ketahanan pangan, pelayanan publik, hingga pembangunan daerah.
Tak hanya itu, Ketua Bhayangkari Cabang Tabanan juga menyerahkan laporan pertanggungjawaban serta dokumen keuangan dan aset organisasi, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas di lingkungan istri anggota Polri.
Puncak acara ditandai dengan prosesi pedang pora sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada AKBP Chandra dan Ny. Ajeng Chandra.