BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

PT Pertamina Trans Kontinental Dukung Ekonomi Biru Lewat Inisiatif Ramah Lingkungan dan Program Pemberdayaan Pesisir

BITVonline.com - Sabtu, 07 Desember 2024 15:42 WIB
107 view
PT Pertamina Trans Kontinental Dukung Ekonomi Biru Lewat Inisiatif Ramah Lingkungan dan Program Pemberdayaan Pesisir
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) mendukung penuh pengembangan ekonomi biru di Indonesia dengan meluncurkan sejumlah inisiatif dan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Ekonomi biru, yang menekankan pada pemanfaatan sumber daya laut dan pesisir secara berkelanjutan, bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga kelestarian ekosistem laut.

Manager Communication & Compliance PTK, Syafaat Yudha Perwira, menjelaskan bahwa perusahaan memiliki peran strategis dalam mendukung ekonomi biru, terutama melalui operasional armada kapal yang ramah lingkungan. “Sebagai perusahaan penyedia layanan solusi kapal dan pelabuhan di Indonesia, PTK berkomitmen untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ekonomi biru dalam setiap operasionalnya,” kata Syafaat dalam siaran pers yang diterima pada Sabtu (7/12/2024).Sebagai langkah nyata, PTK mengoperasikan armada kapal yang menggunakan teknologi ramah lingkungan, termasuk kapal berbahan bakar ganda (diesel dan LNG) serta kapal yang memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Selain itu, perusahaan juga mengimplementasikan Shore Connection (SC), yakni penyediaan listrik saat kapal bersandar di pelabuhan yang dikelola PTK. Hal ini merupakan upaya perusahaan untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi ke energi baru dan terbarukan.

Di sisi lain, PTK juga berhasil meraih pengakuan Green Port berskala Asia Pasifik atas upaya pengurangan emisi karbon dan penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan pelabuhan. Dalam rangka mendukung ekonomi biru di sektor pesisir, PTK selama tahun 2024 melaksanakan berbagai program TJSL yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir. Salah satu program unggulan adalah Inkubasi Ekonomi Bahari untuk UMKM di Batam, yang bertujuan meningkatkan kapasitas ekonomi lokal dengan mengembangkan potensi sektor kelautan.Selain itu, PTK juga melakukan penanaman 5.500 pohon mangrove dan mengembangkan rumah bibit mangrove di Bali sebagai upaya konservasi lingkungan pesisir. Tidak hanya itu, perusahaan juga terlibat dalam kegiatan pengelolaan sampah di pesisir, termasuk menggelar program coastal clean-up bersama Pandawara Group di Yogyakarta, yang berhasil mengumpulkan 28 ton sampah.

Baca Juga:

Upaya lain yang tidak kalah penting adalah pengembangan Desa Energi Berdikari di Jambi, yang mampu mengelola 31,5 ton sampah per tahun dan menjadi pusat edukasi dan wisata (eduwisata) berbasis kelautan dan lingkungan. PTK juga telah membangun fasilitas penyediaan air bersih di Maumere, Nusa Tenggara Timur, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mengatasi masalah kekeringan di wilayah timur Indonesia.Sonny Mirath, VP Legal & Relations PTK, menegaskan bahwa komitmen perusahaan dalam mendukung ekonomi biru adalah bukti nyata tanggung jawab sosial perusahaan untuk memastikan kelestarian sumber daya laut dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. “Kami percaya bahwa ekonomi biru bukan hanya tentang pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, tetapi juga tentang menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menjaga keberlanjutan alam untuk generasi mendatang,” ujarnya.Dengan langkah-langkah konkret ini, PTK bertekad untuk terus mendukung pemerintah dalam mewujudkan visi ekonomi biru yang dapat memberikan manfaat jangka panjang baik bagi masyarakat maupun lingkungan. (JOHANSIRAIT)

Baca Juga:
Tags
komentar
beritaTerbaru