BREAKING NEWS
Kamis, 17 Juli 2025

Menaker Yassierli Ajak Praja IPDN Miliki Tiga Mindset Pemimpin Visioner: Growth, Future, dan Innovation

Justin Nova - Kamis, 17 Juli 2025 10:23 WIB
75 view
Menaker Yassierli Ajak Praja IPDN Miliki Tiga Mindset Pemimpin Visioner: Growth, Future, dan Innovation
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. (foto: tangkapan layar ig yassierli)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMEDANG – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengajak seluruh praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk membekali diri dengan tiga pola pikir utama, yakni growth mindset, future mindset, dan innovation mindset, sebagai pondasi menjadi pemimpin visioner yang adaptif dan relevan dengan tantangan zaman.

Hal tersebut disampaikan Menaker dalam kuliah umum di hadapan 3.509 praja IPDN, Rektor IPDN Dr. H. Halilul Khairi, M.Si, serta jajaran civitas akademika di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (17/7/2025).

"Orang-orang sukses pasti memiliki mindset untuk berkembang, mindset melihat peluang ke depan, dan mindset untuk melakukan perubahan," ujar Yassierli.

Ia menjelaskan, growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan seseorang dapat terus dikembangkan melalui proses belajar yang berkelanjutan.

Future mindset adalah kesiapan dalam mengantisipasi perubahan dan mengambil keputusan berbasis proyeksi masa depan.

Sedangkan innovation mindset mendorong keberanian untuk mencoba hal baru dan menciptakan solusi atas tantangan sosial.

Menaker juga menyoroti pentingnya kompetensi lintas bidang, seperti technical skill, cognitive skill, dan soft skill (kepemimpinan, komunikasi, kolaborasi), yang sangat dibutuhkan saat praja bertugas sebagai pamong praja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Dalam paparannya, Yassierli mencontohkan alumni STPDN yang sukses lintas bidang, seperti Sunardi Sinaga, Kepala Biro Humas Kemnaker, dan Faried, Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi Medan, sebagai sosok yang berhasil karena mindset belajar yang kuat.

"Ini adalah bekal bagi adik-adik praja semua. Kalian akan jadi pemimpin masa depan yang tak hanya cerdas secara akademis, tapi juga siap menjadi agen perubahan," tegasnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap isu ketenagakerjaan di tingkat lokal.

Menurutnya, seorang pamong praja harus peka terhadap permasalahan seperti pengangguran dan siap memberi solusi melalui program pelatihan, reskilling, dan upskilling yang tersedia di Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah maupun swasta.

"Jika masyarakat bisa bekerja dan punya penghasilan, maka ekonomi akan tumbuh dan kesejahteraan meningkat," ucap Yassierli.

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
komentar
beritaTerbaru