
Media Arab Saudi Ketar-ketir Hadapi Timnas Indonesia di Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
JAKARTA Media Arab Saudi menunjukkan kekhawatiran menjelang pertemuan kembali dengan Timnas Indonesia di Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2
OlahragaSUMEDANG – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengajak seluruh praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk membekali diri dengan tiga pola pikir utama, yakni growth mindset, future mindset, dan innovation mindset, sebagai pondasi menjadi pemimpin visioner yang adaptif dan relevan dengan tantangan zaman.
Hal tersebut disampaikan Menaker dalam kuliah umum di hadapan 3.509 praja IPDN, Rektor IPDN Dr. H. Halilul Khairi, M.Si, serta jajaran civitas akademika di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (17/7/2025).
"Orang-orang sukses pasti memiliki mindset untuk berkembang, mindset melihat peluang ke depan, dan mindset untuk melakukan perubahan," ujar Yassierli.
Ia menjelaskan, growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan seseorang dapat terus dikembangkan melalui proses belajar yang berkelanjutan.
Future mindset adalah kesiapan dalam mengantisipasi perubahan dan mengambil keputusan berbasis proyeksi masa depan.
Sedangkan innovation mindset mendorong keberanian untuk mencoba hal baru dan menciptakan solusi atas tantangan sosial.
Menaker juga menyoroti pentingnya kompetensi lintas bidang, seperti technical skill, cognitive skill, dan soft skill (kepemimpinan, komunikasi, kolaborasi), yang sangat dibutuhkan saat praja bertugas sebagai pamong praja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dalam paparannya, Yassierli mencontohkan alumni STPDN yang sukses lintas bidang, seperti Sunardi Sinaga, Kepala Biro Humas Kemnaker, dan Faried, Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi Medan, sebagai sosok yang berhasil karena mindset belajar yang kuat.
"Ini adalah bekal bagi adik-adik praja semua. Kalian akan jadi pemimpin masa depan yang tak hanya cerdas secara akademis, tapi juga siap menjadi agen perubahan," tegasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap isu ketenagakerjaan di tingkat lokal.
Menurutnya, seorang pamong praja harus peka terhadap permasalahan seperti pengangguran dan siap memberi solusi melalui program pelatihan, reskilling, dan upskilling yang tersedia di Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah maupun swasta.
"Jika masyarakat bisa bekerja dan punya penghasilan, maka ekonomi akan tumbuh dan kesejahteraan meningkat," ucap Yassierli.
JAKARTA Media Arab Saudi menunjukkan kekhawatiran menjelang pertemuan kembali dengan Timnas Indonesia di Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2
OlahragaACEH TIMUR Sebuah insiden kecelakaan laut terjadi di perairan sekitar 72,2 mil dari Kota Lhokseumawe, Selasa (15/7/2025) malam sekitar p
PeristiwaJAKARTA Hasil drawing ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia resmi menempatkan Timnas Indonesia di Grup B, bersama dua kek
OlahragaMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mengingatkan seluruh pemerintah kabupaten/kota agar menjaga keseimbangan antara
PemerintahanJAKARTA Pemerintah Indonesia memandang pengenaan tarif impor sebesar 19 oleh Amerika Serikat (AS) terhadap produk Indonesia sebagai pel
EkonomiMEDAN Suasana Rapat Paripurna DPRD Sumatera Utara pada Kamis pagi (17/7/2025) sempat diwarnai kericuhan. Empat orang yang mengaku sebaga
PeristiwaMANDAILING NATAL Tiga dosen dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal dipercaya menjadi narasumber dalam kegiatan
Seni dan BudayaMEDAN Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memberikan penjelasan terkait salah satu syarat dalam proses seleksi terbuka Jabatan Pi
PemerintahanBANDA ACEH Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan pada Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah Aceh dipanggil oleh penyidik D
Hukum dan KriminalDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal melalui dukungan terhada
Seni dan Budaya