
Waspada Suhu Ekstrem! Wali Kota Medan Keluarkan 6 Imbauan Penting
MEDAN Menyikapi lonjakan suhu udara di Kota Medan yang mencapai 36,7 derajat Celsius, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas mengeluarkan e
PemerintahanTAPANULI SELATAN – Dalam sistem demokrasi modern, kehadiran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), aktivis, dan media memiliki peran sentral dalam menjaga jalannya pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Ketiga elemen ini berfungsi sebagai social control yang tak terpisahkan dari prinsip-prinsip demokrasi dan pemberantasan Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum GEMMA PETA INDONESIA, Ronald Harahap atau juga dikenal sebagai Baron Harahap, dalam keterangannya kepada media pada Sabtu (26/7/2025).
Baca Juga:
Ia menekankan bahwa keberadaan LSM, aktivis, dan media memiliki dasar hukum yang jelas serta peran vital dalam memastikan kebijakan publik berpihak pada keadilan sosial dan prinsip transparansi.
Menanggapi maraknya pemberitaan terkait pekerja sosial yang tertangkap tangan dalam dugaan pemerasan terhadap kepala desa, kepala sekolah, atau pejabat lainnya, Baron menyampaikan pandangan kritis.
Baca Juga:
Ia menyebut bahwa fenomena tersebut tak sepenuhnya bisa disebut sebagai pemerasan semata, melainkan kerap merupakan bentuk transaksi kesepakatan yang terjadi karena adanya temuan pelanggaran oleh oknum pejabat.
"Jika benar terjadi transaksi suap agar kasus tidak dipublikasikan atau dilaporkan, maka bukan hanya pekerja sosial yang harus ditindak, tetapi juga pejabat yang melakukan penyimpangan. Keduanya harus diproses hukum secara adil," tegas Baron.
Lebih lanjut, Baron menjelaskan bahwa peran LSM dan aktivis adalah melakukan riset, analisis, dan advokasi kebijakan, sementara media menjadi saluran edukatif yang menjembatani hasil kerja tersebut kepada publik luas.
Kolaborasi antara ketiga unsur ini diyakini mampu menekan penyalahgunaan wewenang, baik di tingkat pusat, daerah, maupun pada birokrasi di akar rumput yang kerap luput dari pengawasan.
"LSM sebagai penyedia informasi, aktivis sebagai penggerak kepentingan publik, dan media sebagai alat edukasi serta publikasi. Ketiganya memiliki posisi strategis dan saling melengkapi dalam menjaga demokrasi," ujar Baron.
Dengan keterlibatan masyarakat sipil dalam pengawasan dan pengambilan kebijakan, menurut Baron, maka kualitas tata kelola pemerintahan akan meningkat.
Hal ini juga berdampak langsung terhadap peningkatan kepercayaan publik dan penurunan biaya politik (cost politic).
MEDAN Menyikapi lonjakan suhu udara di Kota Medan yang mencapai 36,7 derajat Celsius, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas mengeluarkan e
PemerintahanJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia terus mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait ketidaksesuaian standar
Hukum dan KriminalNIAS BARAT Pemerintah Kabupaten Nias Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat proses penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
PemerintahanMEDAN Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI Perjuangan, Agus Setiawan, menggelar kegiatan Reses Masa Persidangan III Tahun 2025 di Jal
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga bahwa mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatra U
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami penyidikan terkait dugaan korupsi dalam proyek digitalisasi Stasiun Pengisian
Hukum dan KriminalJAKARTA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengumumkan pemblokiran terhadap ribuan rekening dormant atau tidak akti
NasionalTAPANULI TENGAH Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani, menyayangkan beredarnya informasi tidak akurat yang
PendidikanJAKARTA Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, angkat bicara terkait usulan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mu
NasionalBOGOR Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti pentas seni gabungan Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 dan Sekolah Rakyat Me
Nasional