BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Ketua DPRD Madina: Narkoba Adalah Musuh Bersama, Keluarga Jadi Benteng Pertama

Indra Saputra - Senin, 28 Juli 2025 15:49 WIB
114 view
Ketua DPRD Madina: Narkoba Adalah Musuh Bersama, Keluarga Jadi Benteng Pertama
Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina), H. Erwin Efendi Lubis (foto : indra saputra/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MADINA - Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina), H. Erwin Efendi Lubis, kembali menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam memerangi bahaya narkoba, khususnya di kalangan generasi muda.

Hal itu disampaikan Erwin saat berbicara kepada media dari ruang kerjanya di DPRD Madina, Senin (28/07/2025).

Dalam keterangannya, Erwin menyampaikan bahwa narkoba bukan hanya persoalan kesehatan fisik dan mental, tapi juga membawa dampak hukum yang berat.

Baca Juga:

"Hukuman bagi pengedar maupun pengguna bisa lebih dari lima tahun. Sehingga perlu dipahami faktor penyebab mulai dari coba-coba, pergaulan bebas, hingga lingkungan keluarga yang tidak harmonis," tegas Erwin.

Menurutnya, banyak generasi muda terjerumus ke dunia narkoba karena minimnya pemahaman akan risiko yang dihadapi. Rasa ingin tahu, tekanan sosial, dan lemahnya kontrol keluarga menjadi pintu masuk utama.

Baca Juga:

Erwin juga menggarisbawahi bahwa pendekatan edukatif dan preventif harus diutamakan, terutama untuk pelajar dan remaja. Ia menilai keluarga adalah benteng pertama yang bisa menangkal pengaruh negatif dari luar.

"Keluarga memiliki peran sentral dalam mencegah anak-anak terlibat dalam dunia gelap narkoba. Lingkungan rumah yang sehat dan harmonis dapat menjadi tameng pertama," jelasnya.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat untuk bersatu dalam menjaga lingkungan bebas dari narkoba.

"Mari kita jaga daerah kita masing-masing untuk memerangi bahaya narkoba, karena narkoba adalah musuh kita bersama," pungkas Erwin.

Pernyataan Ketua DPRD Madina ini menjadi pengingat bahwa perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama, dan tidak cukup hanya dibebankan kepada aparat penegak hukum saja.*

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru