MAGELANG - Proses seleksi calon Taruna Akademi TNI tahun ajaran 2025 mencapai puncaknya. Dalam Sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) Pusat yang digelar di Gedung Lily Rochli, Akademi Militer, Magelang, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa integritas adalah harga mati dalam rekrutmen calon perwira masa depan.
"Kita tidak butuh titipan. Kita butuh prajurit yang punya integritas dan siap mengabdi penuh kepada bangsa dan negara," tegas Panglima TNI dalam pidatonya di hadapan para Kepala Staf Angkatan dan tim seleksi gabungan, Jumat (1/8).
Lebih dari sekadar tes fisik dan akademik, seleksi ini disebut sebagai proses penyaringan nilai dan karakter, yang disusun berdasarkan prinsip meritokrasi, transparansi, dan kejujuran. Sistem ini menjadi bagian dari transformasi rekrutmen TNI yang lebih profesional dan modern.
1.701 Calon, Hanya 1.270 Lolos
Dari total 1.701 calon Taruna, hanya 1.270 orang yang dinyatakan lolos sesuai formasi kebutuhan TNI. Rinciannya:
710 Taruna TNI Angkatan Darat
350 Taruna TNI Angkatan Laut
210 Taruna TNI Angkatan Udara
Mereka yang lolos akan mengikuti pendidikan dasar integratif selama 4 bulan di Akademi Militer Magelang, dimulai pada 5 Agustus 2025.
Rekrutmen Tanpa Intervensi, Semua Anak Bangsa Punya Kesempatan