BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

Mak Ombing, Buruh Cuci Asal Mandailing Natal: "Kenapa Saya Tak Pernah Dapat Bantuan Pemerintah?"

Indra Saputra - Jumat, 08 Agustus 2025 14:22 WIB
Mak Ombing, Buruh Cuci Asal Mandailing Natal: "Kenapa Saya Tak Pernah Dapat Bantuan Pemerintah?"
mak ombing (kiri) & tempat tinggalnya (kanan) (foto: indra sptr/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MADINA- Potret kesenjangan sosial kembali tersorot di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Seorang ibu rumah tangga bernama Nuriani (47), atau akrab disapa Mak Ombing, harus berjuang setiap hari menjadi buruh cuci demi menghidupi keluarganya. Namun, meski hidup dalam keterbatasan, ia tak pernah tersentuh bantuan sosial pemerintah.

Baca Juga:

Perempuan yang tinggal di Kelurahan Simangambat, Kecamatan Siabu, ini berkali-kali datang ke kantor kelurahan untuk memastikan apakah namanya terdaftar sebagai penerima bantuan beras Bulog. Harapannya pupus, setelah petugas kelurahan memastikan namanya tidak masuk dalam daftar penerima.

Baca Juga:

Pantauan awak media pada Rabu (6/8/2025), Mak Ombing terlihat mendatangi kantor kelurahan dengan wajah penuh harap. Ia menghampiri salah satu petugas, berharap kali ini ada keajaiban. Namun hasilnya tetap sama: namanya tidak ditemukan dalam daftar.

Dengan mata berkaca-kaca dan suara terbata, Mak Ombing duduk lesu di kursi kelurahan, tak kuasa menahan tangis.

"Kenapa saya tidak pernah dapat bantuan? Apa salah saya sama pemerintah desa atau pemerintah kecamatan? Padahal kalau dilihat dari kehidupan saya, saya sangat layak sebagai penerima bantuan," ucapnya lirih sambil mengusap air mata.

Kisah Mak Ombing memunculkan pertanyaan besar: Sejauh mana akurasi dan keadilan dalam pendataan warga penerima bantuan sosial?

Di saat pemerintah terus menggembar-gemborkan kehadiran bansos untuk masyarakat rentan, masih banyak seperti Mak Ombing yang luput dari perhatian sistem. Padahal kondisi ekonominya jelas masuk kategori miskin rentan.

"Saya cuma buruh cuci, kadang ada yang kasih kerja, kadang enggak. Buat makan saja kadang pas-pasan. Tapi saya enggak pernah terdata," ujar Nuriani, pasrah.

Mak Ombing tidak meminta lebih. Ia hanya ingin diakui dan diperhatikan oleh negara, sebagaimana mestinya setiap warga yang membutuhkan. Ia berharap pemerintah setempat segera melakukan pendataan ulang secara menyeluruh dan objektif.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Pemkab Tapanuli Selatan Percepat Reforma Agraria, Targetkan Sertifikasi 200 Bidang Tanah Tahun Ini
Gubernur Bobby Nasution Apresiasi Peran USM dalam Mencetak SDM Unggul di Bidang Kesehatan
Gubsu Bobby Pastikan Stok Beras Sumut Aman, Fokus Perbaiki Distribusi Pasca Temuan Oplosan
Gubsu Bobby Respons Usulan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pelayan Rumah Ibadah dan Bilal Mayit: Sangat Setuju!
Besok! Pemprov Sumut Gelar Pasar Murah di Kantor Disperindag Sumut: Beras, Minyak, Telur Dijual Harga Miring!
PPATK: Ada Dokter hingga Pegawai BUMN di Daftar Penerima Bansos
komentar
beritaTerbaru