BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Prabowo: "Setiap Kali Ingin Sejahterakan Rakyat, Indonesia Diganggu dan Diadu Domba"

Abyadi Siregar - Minggu, 10 Agustus 2025 13:42 WIB
Prabowo: "Setiap Kali Ingin Sejahterakan Rakyat, Indonesia Diganggu dan Diadu Domba"
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang berlangsung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Minggu (10/8/2025). (foto: tangkapan layar yt setpres)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG BARAT – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang damai dan tidak menyukai perang.

Dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang berlangsung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Minggu (10/8/2025), Prabowo menekankan posisi Indonesia yang ingin tetap menjaga kedamaian dan tidak berpihak pada blok manapun dalam konflik internasional.

"Bangsa Indonesia tidak suka perang, bangsa Indonesia ingin damai," tegas Prabowo dalam pidatonya di hadapan pasukan dan jajaran militer.

Baca Juga:

Namun, meskipun Indonesia memilih untuk tidak terlibat dalam konflik global, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa sering kali ada pihak-pihak yang berusaha menggoyahkan stabilitas Indonesia, terutama saat negara berusaha untuk mensejahterakan rakyatnya.

Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia kerap diganggu oleh kekuatan asing yang berusaha merampok kekayaan dan memicu perpecahan di dalam negeri.

Baca Juga:

"Setiap kali kita mau mensejahterakan rakyat kita, kita diganggu. Kekayaan kita dirampok, kita diadu domba di antara kita," ujar Prabowo dengan penuh penekanan.

Menyikapi hal tersebut, Prabowo menegaskan bahwa sebagai kepala negara, dirinya akan bertanggung jawab penuh untuk mengatasi segala bentuk ancaman terhadap kedaulatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat pertahanan Indonesia agar negara ini mampu menjaga kemerdekaannya di tengah ketegangan global.

"Indonesia tidak mau memihak blok manapun, tapi karena itu, tidak ada pilihan lain Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat," ujar Prabowo.

Pernyataan ini juga sejalan dengan kebijakan Presiden yang terus mendukung modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) dan memperkuat kemampuan TNI untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Dalam upacara tersebut, Prabowo juga menyampaikan pesan kepada para prajurit TNI agar selalu siap siaga dan berlatih dengan keras demi menjaga tanah air.

Dengan semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan selalu berdiri tegak dan tidak gentar menghadapi ancaman dari pihak manapun, demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Gerakan Pengibaran Bendera Merah Putih di Pelosok Desa Sulut: Gubernur Ajak Masyarakat Rayakan HUT RI ke-80 dengan Semangat Kemerdekaan
Pakar CSIS Kritik Strategi Pertahanan Indonesia: "Pengadaan Jet Tempur Ibarat Gado-Gado"
Prabowo Ingatkan TNI: Kita Adalah Anak Kandung Rakyat
Prabowo: Jangan Lupa Kita Pernah Dijajah, Bangsa Butuh Tentara yang Kuat!
25 Tahun Vakum, Kursi Wakil Panglima TNI Diisi Kembali oleh Jenderal Tandyo Budi
Profil Prajogo Pangestu, Pengusaha Indonesia dengan Kekayaan Fantastis di ASEAN
komentar
beritaTerbaru