BREAKING NEWS
Senin, 11 Agustus 2025

Resmi Dibuka, IPPAFEST Tampilkan Karya Kreatif Warga Binaan Seluruh Indonesia

Muhammad Taufik - Senin, 11 Agustus 2025 08:17 WIB
Resmi Dibuka, IPPAFEST Tampilkan Karya Kreatif Warga Binaan Seluruh Indonesia
Pembukaan Festival produk dan seni karya warga binaan pemasyarakatan terbesar di Indonesia, Indonesian Prison Products And Art Festival (IPPAFest) 2025, di ALOHA PIK 2 Jakarta, Jumat (08/08). (foto: Muhammad Taufik/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Festival produk dan seni karya warga binaan pemasyarakatan terbesar di Indonesia, Indonesian Prison Products And Art Festival (IPPAFest) 2025, resmi dibuka di ALOHA PIK 2 Jakarta pada Jumat (08/08).

Acara yang mengangkat tema "Merdeka Kreatifitas Walau Tempat Terbatas" ini dibuka langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Pemasyarakatan se-Indonesia, termasuk Kakanwil Ditjenpas Sumut, Yudi Suseno.

Dalam sambutannya, Menteri Agus Andrianto menyampaikan bahwa kreativitas tidak boleh terhalang oleh keterbatasan ruang.

Baca Juga:

"Warga binaan harus kita dorong untuk terus berkarya. Produk dan karya seni yang mereka hasilkan adalah bukti bahwa pembinaan berjalan, kreativitas tumbuh, dan potensi tetap terjaga meski berada di lingkungan terbatas," ujarnya.

IPPAFest 2025 menjadi wadah apresiasi bagi karya terbaik warga binaan dari seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia.

Baca Juga:

Produk yang ditampilkan meliputi kerajinan tangan, seni lukis, batik, fashion, hingga kuliner khas buatan warga binaan.

Kanwil Ditjenpas Sumatera Utara turut berpartisipasi dengan memamerkan berbagai karya unggulan warga binaan dari beberapa Lapas dan Rutan di wilayahnya, antara lain kerajinan tangan, ulos bernilai seni tinggi, dan produk kuliner khas Sumatera Utara.

Kakanwil Yudi Suseno menyampaikan kebanggaannya atas kesempatan ini.

"IPPAFest adalah ajang pembuktian bahwa hasil pembinaan kita mampu bersaing dan diterima oleh masyarakat luas. Harapannya, produk ini dapat membuka jalan pemasaran yang lebih luas bagi warga binaan setelah bebas nanti," ujarnya.

Kalapas Kelas IIA Rantauprapat, Khairul Bahri Siregar menyambut positif digelarnya IPPAFest 2025.

Ia menilai ajang tersebut menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

"Ajang ini adalah panggung pembuktian bahwa warga binaan memiliki kemampuan yang luar biasa. Karya yang dihasilkan bukan sekadar produk, tetapi buah dari proses pembinaan, ketekunan, dan semangat untuk berubah menjadi lebih baik. Kami berharap, melalui IPPAFest, karya mereka dapat dikenal lebih luas dan menjadi bekal positif ketika mereka kembali ke masyarakat," ujar Khairul dengan penuh optimisme.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum positif dalam mendukung program pembinaan kemandirian warga binaan, sekaligus memperkenalkan potensi industri kreatif pemasyarakatan kepada masyarakat dan pelaku usaha.

IPPAFest 2025 akan berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai agenda menarik seperti pameran produk, pertunjukan seni, demo pembuatan kerajinan, hingga sesi interaksi langsung antara pengunjung dan perajin warga binaan.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Produk Tempe dan Dapur Sehat Rutan Kelas I Medan Raih Sertifikat Halal dari BPJPH Kemenag
Membanggakan! 200 Ribu Paving Blok Buatan Warga Binaan Rutan Kelas I Medan Kembali Terjual
Menteri IMIPAS RI Terpukau Karya Warga Binaan Lapas Narkotika Bangli, Dorong Pemasaran Nasional
Puncak Porsenap Lapas Jember 2025: Semangat, Prestasi, dan Kebersamaan Warga Binaan
WBP Rutan Kelas I Medan Tampilkan Karya Unggulan di Pameran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61
Kanwil Ditjenpas Sumut Bersinar di IPPAFest 2025: Raih Dua Penghargaan Bergengsi
komentar
beritaTerbaru