BREAKING NEWS
Selasa, 22 Juli 2025

Zelensky Serukan Penguatan Militer Besar-besaran di Donetsk dan Zaporizhzhia Setelah Kemajuan Rusia

BITVonline.com - Rabu, 04 Desember 2024 12:08 WIB
40 view
Zelensky Serukan Penguatan Militer Besar-besaran di Donetsk dan Zaporizhzhia Setelah Kemajuan Rusia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

UKRAINA– Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam pidato video malam pada Selasa (3/12/2024), meminta penguatan besar-besaran di sepanjang garis depan 1.000 kilometer di Ukraina timur. Permintaan ini datang setelah pasukan Rusia berhasil meraih kemajuan di wilayah Donetsk dan Zaporizhzhia. Pidato tersebut disampaikan setelah Zelensky berdiskusi dengan komandan militer Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrskyi, mengenai situasi terkini di medan perang.

Wilayah Donetsk, yang telah menjadi salah satu titik fokus pertempuran sejak awal invasi Rusia pada Februari 2022, menjadi sorotan utama dalam seruan penguatan militer tersebut. Zelensky menekankan bahwa keberhasilan Ukraina dalam menahan serangan Rusia sangat bergantung pada pengiriman senjata vital dari sekutu-sekutu Barat secara tepat waktu. Ia menegaskan, “Semakin besar daya tembak dan kemampuan teknologi tentara kami, semakin banyak kita dapat menghancurkan potensi serangan Rusia dan melindungi nyawa tentara kami.”

Sebagai langkah konkret, Zelensky menyarankan pentingnya peningkatan kemampuan tembakan jarak jauh bagi pasukan Ukraina, yang dapat diperkuat melalui produksi senjata domestik. Hal ini sejalan dengan kekhawatiran Ukraina mengenai keberlanjutan aliran senjata dari Amerika Serikat, yang merupakan donor bantuan militer terbesar bagi negara tersebut. Pada Senin, AS mengumumkan paket bantuan militer baru senilai 725 juta dolar AS. Namun, ada kekhawatiran terkait kemungkinan perubahan kebijakan bantuan militer jika Presiden terpilih Donald Trump menepati janji kampanyenya untuk mengakhiri perang dengan cepat.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan keberhasilan mereka dalam merebut dua desa baru di wilayah Donetsk dan Zaporizhzhia. Desa Romanivka, yang terletak di selatan kota Kurakhove yang dikuasai Ukraina, serta Novodarivka di wilayah Zaporizhzhia, disebutkan telah jatuh ke tangan pasukan Rusia. Meskipun demikian, Staf Umum Militer Ukraina memberikan penilaian berbeda dan tidak mengonfirmasi jatuhnya Romanivka, meskipun mereka mengakui telah terjadi 38 serangan di Kurakhove. Mengenai Novodarivka, meskipun belum ada pernyataan resmi, militer Ukraina mencatat bahwa desa itu menjadi sasaran serangan intensitas tinggi oleh pasukan Rusia.

Komandan militer Ukraina, Oleksandr Syrskyi, dalam laporan terbarunya, mengungkapkan bahwa situasi di sekitar Kurakhove dan Pokrovsk sangat sulit, namun ia juga memberikan kabar baik tentang hasil yang cukup positif di wilayah Zaporizhzhia. Keberhasilan mempertahankan wilayah tersebut menjadi secercah harapan bagi Ukraina di tengah-tengah konflik yang terus berlanjut.Zelensky juga menyoroti pentingnya sinergi antara militer dan dukungan internasional dalam menghadapi tantangan besar ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Ukraina dalam melawan agresi Rusia tidak hanya tergantung pada upaya di medan perang, tetapi juga pada penguatan hubungan dengan negara-negara sekutu.

(JOHANSIRAIT)

Tags
komentar
beritaTerbaru