BREAKING NEWS
Rabu, 22 Oktober 2025

Kenapa Formasi Paskibraka 17-8-45? Ini Arti dan Sejarah yang Wajib Kamu Tahu

- Jumat, 15 Agustus 2025 21:01 WIB
Kenapa Formasi Paskibraka 17-8-45? Ini Arti dan Sejarah yang Wajib Kamu Tahu
ilustrasi paskibraka (foto : kabar 24)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Setiap perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, ada satu momen sakral yang selalu dinanti: upacara pengibaran bendera Merah Putih. Di tengah kesakralan itu, hadir pasukan khusus yang bertugas membawa dan mengibarkan Sang Saka — Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka).

Namun, tahukah kamu bahwa formasi ikonik 17-8-45 yang digunakan Paskibraka bukan sekadar jumlah atau susunan barisan? Formasi ini mengandung makna historis dan filosofis mendalam, yang langsung merujuk pada tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia: 17 Agustus 1945.

Sejarah Formasi 17-8-45: Gagasan Mayor Husein Mutahar

Formasi ini pertama kali dicetuskan oleh Mayor (Laut) Husein Mutahar pada tahun 1946, ketika diminta oleh Presiden Soekarno untuk menyelenggarakan upacara kemerdekaan di Yogyakarta. Meski hanya lima pemuda yang bisa hadir saat itu, gagasan Mutahar untuk melibatkan pemuda-pemudi dari seluruh daerah menjadi cikal bakal terbentuknya Paskibraka nasional.

Tak hanya formasi, seragam Paskibraka pun dirancang dengan terinspirasi dari gaya busana Presiden Soekarno. Karena kontribusinya, Husein Mutahar pun dikenang sebagai Bapak Paskibraka Indonesia.

Makna Setiap Angka dalam Formasi Paskibraka

Formasi 17-8-45 bukan sekadar susunan, tapi simbol yang membentuk struktur tugas Paskibraka dalam upacara:

Pasukan 17

Berada di garis depan, pasukan ini berperan sebagai pengiring dan penentu ritme upacara. Angka 17 melambangkan tanggal kemerdekaan, 17 Agustus. Pasukan ini terdiri dari 17 anggota yang bertugas menjaga kekompakan dan kehormatan upacara dari awal.

Pasukan 8

Kelompok inti ini bertugas langsung dalam proses pengibaran atau penurunan bendera. Terdiri dari 8 orang, pasukan ini melambangkan bulan Agustus. Tiga di antaranya adalah pengibar, dua sebagai pembawa baki (biasanya perempuan), dan sisanya pengawal serta komandan.

Pasukan 45

Pasukan pengawal dan pelindung yang berada di barisan belakang. Angka ini merujuk pada tahun kemerdekaan, 1945. Mereka bertugas menjaga kehormatan barisan dan kelancaran upacara.

Paskibraka, Bukan Sekadar Petugas Upacara

Anggota Paskibraka dipilih dari pelajar SMA sederajat terbaik yang telah melalui seleksi ketat di tiga tingkat: nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Selama masa pelatihan, mereka tak hanya belajar baris-berbaris, tetapi juga ditempa dengan nilai Pancasila, wawasan kebangsaan, dan kepemimpinan.

Mereka adalah simbol dari generasi muda yang disiplin, mandiri, berintegritas, dan cinta tanah air.

Penutup: Simbol Persatuan dan Penghormatan

Formasi 17-8-45 bukanlah sekadar barisan indah dalam upacara. Ia adalah lambang perjuangan bangsa, semangat proklamasi, dan simbol persatuan Indonesia. Melalui Paskibraka, kita diingatkan bahwa kemerdekaan bukanlah hadiah, tapi hasil dari perjuangan dan pengorbanan yang wajib dijaga oleh generasi penerus.*

(oz/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru