BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

Menteri Bahlil: Ojol Akan Masuk Kategori UMKM dan Terima Subsidi BBM

BITVonline.com - Rabu, 04 Desember 2024 06:24 WIB
91 view
Menteri Bahlil: Ojol Akan Masuk Kategori UMKM dan Terima Subsidi BBM
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan sinyal bahwa pengemudi ojek online (ojol) akan tetap mendapatkan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Subsidi tersebut akan diberikan melalui skema Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Ojol itu akan masuk dalam kategori UMKM,” kata Menteri Bahlil saat ditemui di Jakarta pada Rabu (4/12/2024).

Bahlil menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan kajian untuk membedakan kendaraan milik ojol dengan kendaraan lain, mengingat sebelumnya subsidi BBM diberikan hanya untuk kendaraan dengan pelat nomor kuning, yang merupakan kendaraan transportasi publik.

Baca Juga:

“Kami sedang meng-erxercise bagaimana cara membedakan antara plat hitam untuk kendaraan ojol dan yang bukan,” kata Bahlil. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa subsidi BBM yang diberikan tetap tepat sasaran, sesuai dengan kategori UMKM.

Lebih lanjut, Bahlil menegaskan bahwa skema subsidi BBM untuk UMKM tidak akan disalurkan dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT), melainkan dalam bentuk insentif atau pengurangan harga barang. Ini berarti, pengemudi ojol yang tergabung dalam UMKM akan menerima subsidi dalam bentuk bahan, termasuk bahan bakar, yang akan mempengaruhi harga jual BBM.

Baca Juga:

Menurut Bahlil, saat ini pihaknya masih menunggu pemadanan data yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai dasar untuk formulasi subsidi BBM dan listrik yang lebih tepat sasaran. “Jika sudah selesai, kami akan segera mengumumkan kebijakan ini,” tambahnya.

Sebelumnya, Bahlil juga telah mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan tiga opsi terkait skema penyaluran subsidi BBM dan tarif listrik agar lebih tepat sasaran. Opsi pertama adalah mengalihkan seluruh subsidi BBM menjadi BLT. Opsi kedua adalah mempertahankan subsidi BBM dalam bentuk barang untuk seluruh transportasi dan fasilitas umum guna menahan laju inflasi, dengan sebagian besar subsidi dialihkan ke BLT. Sementara itu, opsi ketiga adalah menaikkan harga BBM subsidi.

Pemerintah berkomitmen untuk terus mencari solusi terbaik dalam penyaluran subsidi BBM dan tarif listrik, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan dapat dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Tragis, Balita di Simalungun T3was Tergelincir ke Parit saat Bermain Dekat Rumah
Mangkir dari Panggilan, KPK Pertimbangkan Jemput Paksa Direktur RDG Airlines Terkait Korupsi Dana Operasional Papua
Amnesty Internasional Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pem3rkos4an Mei 1998: Sebuah Kekeliruan Fatal
Mobil Dinas Samsat Humbahas Tabrak Satu Keluarga di Simalungun, Tiga T3was: Sopir Jadi Tersangka
MPSI Desak Presiden Copot Menteri ATR Nusron Wahid: Dugaan Persekongkolan dengan Aguan
Oknum Polisi di Sumba Barat Daya Diduga Lecehkan Korban Pem3rkos4an, Kini Ditahan Propam Polda NTT
komentar
beritaTerbaru