BREAKING NEWS
Rabu, 10 September 2025

Dampak Anjloknya KA Argo Bromo, Menhub Minta Produsen Gerbong Diperiksa

Paul Antonio Hutapea - Sabtu, 16 Agustus 2025 10:36 WIB
Dampak Anjloknya KA Argo Bromo, Menhub Minta Produsen Gerbong Diperiksa
KAI berhasil mengevakuasi KA Argo Bromo Anggrek yang anjlok di Subang pada Jumat (1/8) malam. (foto: Abdan Syakura/Antara)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap proses pembuatan gerbong kereta api yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (INKA) di Madiun.

Langkah ini dilakukan menyusul insiden anjloknya enam gerbong KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Dalam sesi temu media di Jakarta, Menhub Dudy menegaskan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses produksi gerbong telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Baca Juga:

"Saya minta kepada Pak Dirjen Perkeretaapian untuk melakukan pemeriksaan kepada pihak pembuat gerbong. Kami ingin memastikan apakah dalam proses produksinya telah dijalankan dengan baik dan sesuai SOP," ujar Dudy, Sabtu (16/8/2025).

Insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek menyebabkan pembatalan sebanyak 80 perjalanan kereta, sementara 42 perjalanan lainnya harus dialihkan melalui jalur memutar via Purwokerto–Kroya–Bandung.

Baca Juga:

Peristiwa tersebut tidak hanya menimbulkan gangguan operasional, tetapi juga menjadi perhatian publik terkait aspek keselamatan dalam layanan transportasi kereta api.

Selain insiden di Subang, Menhub juga menyoroti dua kejadian lainnya yang terjadi belum lama ini, yaitu anjloknya KRL Commuter Line di area Stasiun Jakarta Kota dan kecelakaan kereta api di Simalungun, Sumatera Utara.

Terkait kejadian di Stasiun Jakarta Kota, Dudy menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi setelah proses perawatan rel.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pelaksanaan SOP dalam setiap kegiatan pemeliharaan.

"Saya minta agar SOP dalam perawatan rel benar-benar dijalankan dengan baik. Proses check and recheck harus dilakukan secara menyeluruh oleh petugas dan diawasi oleh supervisor," tegasnya.

Menhub menambahkan, kerap kali terjadi pelanggaran SOP karena faktor teknis dan non-teknis, yang bisa berdampak besar terhadap keselamatan penumpang.

Untuk itu, ia meminta seluruh petugas perkeretaapian disiplin dan konsisten dalam menerapkan prosedur yang berlaku.

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
beritaTerkait
PB, Eks Dirjen Perkeretaapian, Resmi Dipindahkan ke Rutan Klas I Palembang Terkait Kasus Korupsi Proyek LRT
Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan 155 Ribu Pil Ekstasi dan 4,2 Kg Sabu di Aceh Timur
Bhabinkamtibmas Sumerta Kaja Kawal Piodalan di Pura Puseh, Sinergi Polri dan Pecalang Jaga Keamanan Upacara
Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kawal Peringatan Maulid Nabi di Masjid Taqwa Pekutatan
Food Tray MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Bea Cukai: Kami Tidak Cek Satu per Satu
Bhabinkamtibmas Sanur Laksanakan Cooling System dan PH Pagi di Depan SMP Negeri 9 Denpasar
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru