BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Massa Demo Bubarkan Diri Tak Tuntas, Pos Polisi GBK Dirusak

Raman Krisna - Senin, 25 Agustus 2025 19:11 WIB
Massa Demo Bubarkan Diri Tak Tuntas, Pos Polisi GBK Dirusak
Massa demo 25 Agustus masih belum membubarkan diri meski sudah tak lagi menyampaikan aspirasi (foto : detik)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025), turut diwarnai kehadiran sejumlah pelajar yang diduga ikut terlibat dalam kericuhan. Pihak kepolisian menyayangkan keterlibatan para pelajar tersebut, apalagi alasan kehadiran mereka dinilai tidak mendesak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa pelajar datang ke lokasi demo hanya karena mendapatkan informasi dari media sosial. Saat ditanya oleh petugas di lapangan, para pelajar mengaku hanya ingin menonton aksi unjuk rasa.

"Setelah ditanya sama rekan-rekan kami di lapangan, apa maksud dan tujuan adik-adik pelajar yang datang? Ingin menonton, menonton aksi unjuk rasa. Ini tidak perlu sebenarnya," ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Senin (25/8).

Polisi Imbau Fokus Belajar, Bukan Ikut Aksi

Polda Metro Jaya mengimbau para pelajar untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang berseliweran di media sosial, terutama yang mengajak datang ke lokasi demo. Apalagi, banyak dari mereka bolos sekolah demi mengikuti kerumunan aksi.

"Kami sangat menyayangkan. Seharusnya mereka ada di sekolah, bukan di jalan. Ini bisa membahayakan mereka sendiri," tambah Ade Ary.

Aksi demonstrasi pada 25 Agustus sempat berlangsung ricuh. Selain kerusuhan di sekitar DPR, kerumunan pelajar juga terpantau di Pejompongan hingga rel kereta api antara Stasiun Palmerah–Tanah Abang, yang menyebabkan gangguan perjalanan KRL.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa akan melakukan pendekatan persuasif, termasuk pemanggilan pihak sekolah dan orang tua bagi pelajar yang diamankan. Polisi juga mengingatkan pentingnya bimbingan dari keluarga dan guru agar pelajar tidak ikut-ikutan dalam kegiatan yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain.*

(j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru