BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Aksi Damai Ojol Bagikan 2.000 Mawar ke TNI-Polri: "Kita Semua Bersaudara"

Raman Krisna - Selasa, 02 September 2025 15:41 WIB
Aksi Damai Ojol Bagikan 2.000 Mawar ke TNI-Polri: "Kita Semua Bersaudara"
Pengemudi ojek online memeluk anggota Polri saat melakukan aksi damai Ojol di depan kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (2/9/2025). (foto : kumparan)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari wilayah Jabodetabek menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa siang.

Dalam aksi ini, mereka membagikan 2.000 bunga mawar putih dan merah muda kepada aparat TNI dan Polri sebagai simbol persaudaraan dan perdamaian.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 14.30 WIB dari kawasan IRTI Monas ini disambut hangat oleh barisan aparat yang berjaga di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan. Tanpa orasi keras, para ojol justru mendekati aparat satu per satu dan memberikan bunga dengan senyum dan pelukan.

"Polisi teman kita!" teriak salah satu ojol, disambut tepuk tangan peserta aksi lainnya.

Momen haru sempat terjadi saat seorang ojol bernama Gusti (43) memeluk sejumlah aparat satu per satu. Warga Tanah Abang itu mengatakan bahwa aparat bukanlah musuh, melainkan bagian dari keluarga besar masyarakat.

"Aparat adalah saudara kami juga. Kita semua bersaudara. Kami tidak mau ada keributan lagi," ujar Gusti kepada awak media.

Gusti mengaku aksi kerusuhan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ikut berdampak pada mata pencaharian para ojol. Ia menyebut pendapatan hariannya turun drastis karena banyak pelanggan memilih untuk bekerja dari rumah (WFH).

"Orderan biasanya bisa Rp350–400 ribu, sekarang menurun drastis," katanya. "Kami cuma ingin Jakarta normal kembali. Kita jaga sama-sama."

Aksi ini diinisiasi oleh komunitas URC Bergerak dan diikuti ratusan ojol dari berbagai penjuru Jabodetabek. Mereka menegaskan bahwa aksi turun ke jalan tidak harus berakhir dengan konflik atau perpecahan.

"Kami ingin menunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan tanpa kekerasan. Ini bentuk cinta kami pada bangsa," ujar salah satu koordinator aksi.*

Pesan Redaksi:

Demonstrasi adalah hak setiap warga negara. Namun demi kepentingan bersama, mari jaga agar aksi dilakukan secara damai tanpa kekerasan dan perusakan fasilitas umum.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru