
Roblox Terapkan Estimasi Usia & Label Rating Internasional, Perketat Keamanan Pengguna Muda
JAKARTA Platform gim daring Roblox mengumumkan langkah besar untuk memperkuat sistem keamanan dan perlindungan pengguna muda. Mulai akhir
Sains & TeknologiASAHAN - Ratusan mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Asahan bersama sejumlah pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi unjuk rasa di Kisaran, Rabu (3/9).
Massa aksi membentangkan spanduk bertuliskan "Copot Kapolri" sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikap aparat kepolisian dalam menangani berbagai demonstrasi di Indonesia.
Dalam aksinya, massa menyuarakan sejumlah isu penting, mulai dari dugaan kekerasan terhadap pengemudi ojol di Jakarta, tindakan represif aparat terhadap mahasiswa di berbagai daerah, hingga maraknya peredaran narkoba dan lemahnya pengawasan terhadap tempat hiburan malam yang dinilai meresahkan masyarakat.
Baca Juga:
Ketua BEM Fakultas Ekonomi Universitas Asahan (UNA), Lukman Hakim Marpaung, menegaskan bahwa gerakan ini bukan hanya aksi protes, tapi bentuk nyata solidaritas terhadap rakyat kecil.
"Kami turun ke jalan bukan sekadar mengkritisi, tapi untuk menyuarakan keresahan rakyat. Aparat jangan represif kepada mahasiswa maupun masyarakat kecil, termasuk ojol. Kami juga meminta perhatian serius terhadap persoalan narkoba dan hiburan malam di Asahan," ujar Lukman.
Baca Juga:
Massa memberikan kesempatan kepada Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, untuk menyampaikan sikapnya terhadap tuntutan yang disuarakan. Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan menjalankan tugas dengan profesional dan berkomitmen menjaga keamanan wilayah.
"Saya ditugaskan di sini oleh Kapolri untuk menjalankan amanah sebaik-baiknya. Kami siap menciptakan situasi yang aman dan kondusif untuk masyarakat Asahan," ujarnya di hadapan para demonstran.
Dalam pernyataan sikap, massa menyuarakan beberapa tuntutan utama:
Mendesak pencopotan Kapolri atas sikap represif aparat di berbagai daerah
Minta pengusutan tuntas atas kasus penganiayaan terhadap pengemudi ojol di Jakarta
Menuntut penegakan hukum terhadap peredaran narkoba di Asahan
Meminta penertiban tempat hiburan malam ilegal yang meresahkan
Mengajak aparat untuk tidak bertindak sewenang-wenang kepada demonstran dan warga sipil
Aksi berlangsung tertib dan damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Mahasiswa menyatakan bahwa aksi ini akan terus berlanjut hingga ada respon konkret dari pihak berwenang. Setelah menyampaikan orasi di jalan utama Kisaran, massa melanjutkan aksi ke Gedung DPRD Asahan
Gerakan ini menjadi cerminan kuatnya solidaritas antara rakyat kecil dan mahasiswa dalam memperjuangkan keadilan sosial. Meski berbeda latar belakang, mereka bersatu menyuarakan ketidakpuasan terhadap sistem yang dianggap tidak adil dan tidak berpihak pada rakyat.*
(ms/j006)
JAKARTA Platform gim daring Roblox mengumumkan langkah besar untuk memperkuat sistem keamanan dan perlindungan pengguna muda. Mulai akhir
Sains & TeknologiJAKARTA Sidang lanjutan kasus pengancaman dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terdakwa artis Nikita Mirzani kembali mengalami p
EntertainmentTOBA Harga andaliman, rempah khas Batak yang menjadi bumbu wajib dalam berbagai masakan Tapanuli, mengalami lonjakan tajam di pasar tradis
EkonomiPanyabungan Aksi demonstrasi yang digelar oleh aliansi Cipayung Plus Mandailing Natal (Madina) di Gedung DPRD Madina, Komplek Perkantora
NasionalJAKARTA Nanas dikenal sebagai salah satu buah tropis yang kaya manfaat. Kandungan vitamin C, antioksidan, dan enzim bromelain membuatnya p
KesehatanJAKARTA Putra sulung Presiden ke3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui jika mobil Mercedes Benz
PolitikLumajang, Jawa Timur Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Kamis (4/9/2025) pagi. Letusan disertai dengan semburan abu vulkanik se
PeristiwaBanda Aceh STIKes Muhammadiyah Aceh kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi lulusan dengan mengirim lima orang alu
KesehatanMEDAN Pengadilan Tinggi (PT) Medan resmi menguatkan vonis penjara seumur hidup terhadap dua terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap w
Hukum dan KriminalLIMA Polisi Peru mengungkap kemungkinan besar bahwa Zetro Leonardo Purba, pegawai Kementerian Luar Negeri RI yang ditembak mati di dekat
Hukum dan Kriminal