BREAKING NEWS
Rabu, 10 September 2025

Aksi Tunggal Saharuddin Meminta Evaluasi Ketua DPRD Sumut Berlanjut Ke DPP Partai Golkar Dan DPR RI di Jakarta

Raman Krisna - Senin, 08 September 2025 17:58 WIB
Aksi Tunggal Saharuddin Meminta Evaluasi Ketua DPRD Sumut Berlanjut Ke DPP Partai Golkar Dan DPR RI di Jakarta
Aksi Tunggal Saharuddin Meminta Evaluasi Ketua DPRD Sumut Berlanjut Ke DPP Partai Golkar Dan DPR RI di Jakarta (foto : bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN - Mengenakan kaos hitam bertuliskan "Evaluasi Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus," dan bergambar Foto Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti, Saharuddin, Wakil Sekretaris Bidang Kerja Sama Ormas DPD Partai Golkar Sumatera Utara, kembali menggelar aksi tunggal yang mengundang perhatian publik.

Kali ini, aksinya berlangsung di jantung politik nasional, tepat di depan Kantor DPP Partai Golkar dan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 8 September 2025.

Aksi tersebut merupakan kelanjutan dari sebelumnya yang di gelar Saharuddin di depan Gedung DPRD Sumut dan Kantor DPD Partai Golkar Sumut pada Rabu, 2 September 2025.

Baca Juga:

Dalam orasinya yang lantang dan penuh semangat, Saharuddin menyampaikan pernyataan sikap yang ditujukan langsung kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Ketua DPD Partai Golkar Sumut DR. H. Musa Rajekshah, S.Sos, M.Hum.

Saharuddin menyuarakan sejumlah tuntutan yang ia nilai sebagai bentuk kepedulian terhadap kredibilitas dan marwah Partai Golkar di Sumatera Utara.

Baca Juga:

" Hari ini, Senin 8 September 2025, saya, Saharuddin, selaku Wakil Sekretaris Bidang Kerja Sama Ormas DPD Partai Golkar Sumatera Utara, dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab menyampaikan pendapat di muka umum melalui aksi tunggal di depan Kantor DPP Partai Golkar dan Depan Ruangan Fraksi Partai Golkar DPR RI.

Aksi ini saya lakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral terhadap marwah Partai Golkar serta kepercayaan masyarakat Sumatera Utara yang tergerus akibat berbagai polemik yang terjadi di bawah kepemimpinan Ketua DPRD Sumut, Ibu Erni Ariyanti.

Melalui kesempatan ini, saya menyampaikan aspirasi sebagai berikut:

Meminta kepada Ketua DPD Partai Golkar Sumut Bapak DR. H. Musa Rajekshah, S. Sos, M.Hum dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bapak Bahlil Lahadalia, SE untuk dapat segera mengevaluasi Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti, hal ini karena berbagai polemik yang muncul pada saat kepemimpinannya diantaranya :

1. Terkait kasus OTT Kadis PUPR Sumut, Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti, didesak untuk dipanggil KPK (APH) karena adanya pergeseran APBD Tahun 2025, Hal ini dapat memperburuk kepercayaan publik terhadap kepemimpinannya dan mencoreng marwah Partai Golkar di Sumatera Utara.

2. Atas Pemberitaan Sejumlah Media, Pernyataan Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti, yang secara terbuka mendukung klaim sepihak terhadap Pulau Mangkir Besar, Pulau Mangkir Kecil, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang. Pernyataan itu bukan saja menyesatkan, tetapi juga mempermalukan martabat masyarakat Sumatera Utara, karena bersikeras mempertahankan sesuatu yang jelas-jelas bukan haknya.

3. Tindakan Ketua DPRD Sumatera Utara, Erni Ariyanti, yang melaporkan pimpinan DPRD di Deli Serdang Yang merupakan Sesama Kader Partai Golkar ke pihak kepolisian atas komentar di media sosial, telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat maupun di internal partai. Langkah tersebut dinilai tidak sejalan dengan cita-cita dan marwah Partai Golkar, serta mencoreng nama baik partai di mata publik", ucap Saharudin dalam orasinya.

"Keadilan serta kepemimpinan yang bermartabat. Partai Golkar adalah rumah besar untuk berkarya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat

Saya berharap, jika Partai Golkar ingin tetap dicintai rakyat, maka langkah tegas untuk kebaikan partai di mata publik

Saya menegaskan bahwa perjuangan ini bukanlah kepentingan pribadi, melainkan demi menjaga kehormatan, marwah, dan kepercayaan publik terhadap Partai Golkar di Sumatera Utara.

Apabila desakan ini tidak ditindaklanjuti dengan segera, maka saya akan terus melakukan aksi lanjutan sebagai bentuk konsistensi dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

Saya ingin menegaskan bahwa suara ini adalah suara nurani, suara kebenaran, dan suara rakyat Sumatera Utara yang menginginkan mengevaluasi kepemimpinan yang bermasalah harus segera diambil. Karena marwah partai jauh lebih penting daripada kepentingan seorang individu.

Dengan semangat pengabdian dan kekaryaan yang terus tumbuh, saya berdiri tegak di sini demi kejayaan Partai Golkar dan kesejahteraan rakyat Sumatera Utara. Semoga tuntutan ini menjadi jalan bagi kebaikan bersama.

", Tutup Saharudin.

Di tengah panasnya isu politik yang bergulir, Saharuddin menegaskan bahwa perjuangan ini lahir dari hati nurani dan komitmen terhadap kebenaran serta keadilan. Ia menolak anggapan bahwa aksinya bersifat pribadi, melainkan sebagai bentuk loyalitas terhadap nilai-nilai Partai Golkar dan aspirasi rakyat Sumatera Utara.

Setelah menyampaikan aspirasi di Kantor DPP Partai Golkar, Saharuddin diterima oleh Ibu Nur, staf Sekretariat DPP Partai Golkar. Dalam pertemuan singkat namun hangat, Ibu Nur menyampaikan bahwa surat pernyataan sikap tersebut akan segera diteruskan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Di tengah hiruk-pikuk dinamika politik dan suara-suara yang kerap tenggelam dalam gemuruh kepentingan, aksi Saharuddin hadir sebagai pengingat bahwa keberanian untuk menyuarakan kebenaran tidak pernah kehilangan makna. Aksinya bukan sekadar simbol perlawanan, tetapi cerminan dari tekad seorang kader yang tak rela melihat marwah partai tercoreng dan kepercayaan publik terkikis.

Saat banyak memilih diam, ia berdiri. Saat sebagian memilih aman, ia melangkah. Di tengah panasnya aspal Jakarta, suara Saharuddin bergema hingga ke ruang-ruang kekuasaan. Ia percaya, perubahan bukan datang dari teriakan ramai, melainkan dari langkah konsisten yang teguh dan jujur.*

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Gerbrak Desak Presiden Prabowo Perintahkan Pemeriksaan Gubernur Sumut Bobby Nasution
Ketua Gerbrak Sumut Saharuddin Gelar Aksi Tunggal, Minta Evaluasi Kepemimpinan Ketua DPRD Sumut
Ungkap PTPN Jadi BUMN Penyewa Aset, Aktivis Sumut Berterimakasih kepada Komisi VI DPR RI
Mempertanyakan Kesaktian Dua Pegawai PT Inalum Berjuang Lolos dari Jeratan Hukum
Dirut PT Inalum Didesak Pecat Karyawan Terlibat Kasus Pencabulan Anak
Polres Batubara Lamban Tangani Kasus Pelecehan Seks Terhadap Anak
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru