Selama lebih dari dua jam (16.00–18.30 WIB), Kajari Nias Selatan memimpin langsung pemeriksaan terhadap 7 saksi kunci. Pertanyaan demi pertanyaan ia lontarkan secara sistematis, membongkar potensi jejaring di balik raibnya dana APBD tersebut.[adsense]"Seluruh keterangan saksi saling menguatkan dan mempertegas adanya perbuatan pidana oleh Yulius Dakhi sebagai Direktur BNC," tegas Kajari saat diwawancarai usai sidang.[adsense]Sinyal Tersangka Baru MunculYang paling mengejutkan, beberapa kesaksian mengarah pada kemungkinan munculnya tersangka baru. Fakta-fakta yang diungkap membuka tabir dugaan adanya jejaring sistematis dalam penyelewengan dana publik ini. Indikasi kuat mengarah bahwa kasus BNC bukan hanya tentang seorang individu, melainkan potensi kolusi berjamaah yang merugikan daerah.[adsense]Simbol Perlawanan terhadap KorupsiTurunnya Kajari ke ruang sidang bukan sekadar prosedur hukum, tetapi simbol sikap tegas institusi: bahwa tidak ada kompromi terhadap korupsi. Keberanian ini menjadi sinyal kuat bahwa penegakan hukum sedang berada pada rel yang benar.[adsense]"Ini bukan perkara biasa. Ini tentang kepercayaan publik, tentang hak rakyat yang dirampas," ujar salah satu aktivis antikorupsi yang hadir memantau jalannya sidang.