LANGKAT - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat, Muhamad Harmain, resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran ini dikonfirmasi Kepala Dinas Kominfo Langkat, Wahyudiharto.
Menurut Wahyu, Harmain telah mengajukan surat pengunduran diri sejak sekitar dua pekan lalu, namun belum diketahui pasti alasan lengkap pengunduran diri tersebut. (Laporan warga dan media lokal)Pengunduran diri Harmain diduga berkaitan erat dengan rentetan kejadian pohon besar tumbang di wilayah Stabat dalam beberapa bulan terakhir, yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka:
Pada 14 Juli 2025, sebuah pohon besar tumbang di area Alun-alun Amir Hamzah, Stabat. Seorang pelajar SMA bernama Putri B. Nainggolan tewas akibat terpaan batang pohon.Pada 27 Agustus 2025, sebuah pohon mahoni besar tumbang di Jalan Proklamasi, Kelurahan Kwala Bingai, Stabat. Beberapa pengendara sepeda motor yang kebetulan lewat menjadi korban luka akibat insiden tersebut.
Bupati Langkat, Syah Afandin (Ondim), menyatakan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. Ia menegaskan pentingnya evaluasi terhadap pengelolaan pohon—terutama pohon yang lapuk atau berpotensi tumbang. Ia sudah menginstruksikan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) agar DLH memperhatikan pohon-pohon tua atau sakit untuk segera dipotong agar kejadian serupa tidak terulang.