"Pertama kami juga minta maaf. Kami berada di lapangan. Ketika ada perbaikan infrastruktur, memang berpotensi menimbulkan kemacetan," kata Agus.
Menurutnya, kemacetan terjadi akibat penyempitan jalur dari dua menjadi satu lajur, yang membuat arus kendaraan tersendat. "Traffic content-nya melonjak. Kami sudah coba skenario pengaturan, tetapi lonjakan terlalu tinggi sehingga terjadi perlambatan," jelasnya.Namun, Agus memastikan bahwa situasi sudah terkendali sebelum tengah malam berkat kolaborasi cepat antara pihak kepolisian dan Jasa Marga.
"Kami langsung kolaborasi di lapangan, dan sebelum tengah malam kondisi sudah kembali lancar," pungkasnya.*(bs/j006)